Kabar Baik Pilot Selandia Baru yang Disandera KKB

waktu baca 2 menit
Egianus Kogoya dan pasukannya bersama pilot Phillip Mark Mehrtens saat menyampaikan pernyataan pada 9 April 2024. (Foto: Capture video)

TIMIKA, Seputarpapua.com | Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom, menyebut bahwa Egianus Kogoya bersedia melepaskan pilot berkebangsaan Selandia Baru, Phillip Mark Mertens yang mereka sandera lebih dari setahun.

Sebby menyebutkan, Egianus setuju setelah dirinya berbicara secara langsung melalui panggilan video.

“Kita (Komnas TPNPB-OPM dengan Egianus) sudah berbicara masalah pembebasan pilot, saya sudah memberikan saran dan briefing tentang untung rugi pilot ditahan dan panglima (Egianus) serta pasukan menyetujui untuk membebaskan pilot,” ungkap Sebby dalam keterangannya kepada Seputarpapua.com, Sabtu (3/8/2024).

Lanjut Sebby, Egianus mempercayakan Manajemen Markas Pusat TPNPB-OPM untuk membuat proposal pembebasan pilot.

“Egianus juga menyampaikan tim diplomat dan Tim Komnas TPNPB, semua pejuang, juga yang terkait dengan OPM, untuk bersatu soal pembebasan pilot dan meninggalkan perbedaan pendapat,” tuturnya.

Sebby menegaskan, pihaknya membutuhkan waktu sekitar satu atau dua bulan untuk membebaskan pilot.

Dalam keterangannya, Sebby juga menyertakan keterangan Egianus Kogoya dalam sebuah video berdurasi 1 menit 28 detik yang menekankan agar semua tokoh Papua baik agama maupun masyarakat, serta masyarakat Nduga sendiri, tidak berbicara tentang pilot di media sosial ataupun grup-grup pesan singkat.

“Jangan bicara soal pilot di grup-grup media sosial, kalau mau bicara soal pilot, datang langsung ke saya, jangan bicara di media, atau dimana baru mereka dengan mereka baku ancam,” tegasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Exit mobile version