Kepada Pj Bupati, Kadistrik: 3 Pilar Pembangunan Mimika dari Iwaka
TIMIKA | Penjabat (Pj) Bupati Mimika Valentinus Sudarjanto Sumito melakukan kunjungan kerja ke Kantor Distrik Iwaka, Senin (17/7/2023).
Dalam kunjungannya tersebut dirinya mendengar masukan dari Kepala Kampung, pemuda dan masyarakat yang ada di distrik Iwaka.
Kepala Distrik Iwaka, Linus Dolame mengatakan distrik yang dipimpinnya terdiri dari tujuh kampung tanpa kelurahan.
“Sementara kita (distrik) dan dinas yang ada di sini seperti keamanan, Lapas, Dukcapil, pendidikan, kesehatan dan tujuh kampung bergandeng tangan, dan setiap tiga bulan melakukan evaluasi untuk ditentukan program yang diusulkan ke dinas masing-masing,” ucapnya.
Menurut Linus, tiga pilar pembangunan di Mimika berasal dari distriknya. Pertama Distrik Iwaka merupakan lokasi pengambilan material untuk pembangunan yang digunakan masyarakat dan pemerintah. Kedua Iwaka merupakan penghasil sayuran. Ketiga, di wilayahnya terdapat Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Jadi lengkap bapa, tiga pilar,” katanya.
Linus mengatakan usulan pada setiap Musyarawah Rencana Pembangunan (musrenbang) tingkat kabupaten tidak lepas dari program yang terkait dengan tiga pilar tersebut.
“Meski semua dinas sudah bergandengan tangan ada satu kendala bapa, yaitu soal keamanan, (kalau) program lain semua clear,” ungkapnya.
Menurut Linus, keamanan menjadi poin penting sebab berbagai suku mendiami wilayah distriknya, sehingga dibutuhkan pembangunan kantor polsek Kuala di Iwaka.
“Tolong kolab langsung biar pembangunan bisa aman bapa, sementara memang aktif cuman jaraknya bapa dari distrik Kuala Kencana menuju ke sini jauh sekali, mohon izin Baapak Bupati konek lagi dengan Kapolres jadi kantor bisa dibangun,” paparnya.
Selain hal tersebut, menurutnya masyarakat SP 9 sering melakukan pemalangan bukan karena meminta pembangunan dihentikan, tetapi ingin agar pembangunan lebih banyak dilaksanakan.
Sementara itu Pj Bupati Mimika Valentinus Sudarjanto Sumito yang hadir didampingi oleh Plh Assisten II Setda Mimika, Kepala Kesbangpol, juga beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya mengatakan tujuan kunjungannya adalah untuk menerima seluruh masukan dari masyarakat berkaitan dengan kesehatan, pemerintahan, pendidikan, sosial, pembangunan dan kemasyarakatan.
Soal usulan keamanan yang disampaikan oleh kepala distrik akan menjadi perhatian.
“Pada kesempatan ini kami ingin mendengar tentang masalah yang ada divsini contohnya soal stunting, atau malaria, bisa juga soal transportasi seperti di Distrik Mimika Timur,” ucapnya.
Dalam kunjungan tersebut ada beberapa masukan yang disampaikan oleh para perwakilan kampung, yang pertama dari Sekertaris Kampung Mulia Kencana yang mengusulkan agar jalan masuk jembatan SP7 dibenahi karena terlalu menanjak yang dinilai berbahaya.
“Kami di Kampung Mulia Kencana, Distrik Iwaka perlu normalisasi irigasi atau air, kemudian keluhan lainnya pembayaran dana Dldesa yang kadang terlambat,” ucapnya.
Selanjutnya keluhan dari Kampung Limau Asri Timur yang disampaikan perwakilannya meliputi terjadinya luapan air dari bendungan yang menyebabkan banjir, pembangunan drainase, juga jalan yang rusak, serta pupuk subsidi yang dinilai tidak sampai ke petani.
“Saya engga tahu kenapa, apakah dari pengepul atau distributornya, kami diminta buat kartu tani tetapi percuma tidak digunakan, kami mohon agar pupuk ini diperhatikan, kemudian soal jalan pertanian bisa ada pengerasan, semoga usulan ini bisa ditanggulangi oleh pak Bupati,” terangnya.
Menanggapi keluhan kampung Mulia Kencana, Pj Bupati mengungkapkan soal keterlambatan Dana Desa bisa ditanggulangi apabila seluruh pelaporan seusai dengan aturan, ia pun berjanji akan menyampaikan ke OPD terkait agar tidak memperlambat penyaluran.
Kemudian soal irigasi dan jembatan akan dikoordinasikan dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), kemudian Pj juga akan meninjau TPA di Iwaka.
Kemudian terkait masukan dari Kampung Limau Asri Timur, Pj Bupati mengaku telah bertemu Pangan Sari Utama selaku pengeloa makanan di PT Freeport Indonesia, untuk kedepan mengadakan program penguatan petani di Mimika.
“Terutama untuk (petani) sayur, buah, kemudian (peternak) ikan, dan ayam untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan pangan buat masyarakat kita di Mimika dan kalau bisa kita yang suplai masuk ke Pangansari,” paparnya.
Pj Bupati menjelaskan, dalam program tersebut nantinya diharapkan petani dan peternak Mimika bisa memenuhi syarat kualitas bahan pangan yang dibutuhkan Pangansari.
Pada kunjungan tersebut, Pj Bupati Mimika juga menyerahkan bantuan berupa alat olahraga, sembako, juga bendera Merah Putih dalam rangka meyambut hari Kemerdekaan.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis