Kerugian Ditaksir Rp1 Miliar, Polisi Dalami Penyebab Kebakaran di BTN Kamoro

Rumah yang terbakar di Perumahan Bumi Kamoro Indah atau BTN Kamoro, Kelurahan Wonosari Jaya, Distrik Wania diberikan garis polisi usai dilakukan olah TKP, Jumat (30/8/2024). (Foto: Fachruddin Aji/Seputarpapua)
Rumah yang terbakar di Perumahan Bumi Kamoro Indah atau BTN Kamoro, Kelurahan Wonosari Jaya, Distrik Wania diberikan garis polisi usai dilakukan olah TKP, Jumat (30/8/2024). (Foto: Fachruddin Aji/Seputarpapua)

TIMIKA, Seputarpapua.com | Penyidik Unit Reskrim Polsek Mimika Baru melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) peristiwa kebakaran yang menghanguskan dua unit rumah di Perumahan Bumi Kamoro Indah atau BTN Kamoro, Kelurahan Wonosari, Distrik Wania, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Jumat (30/8/2024).

Kapolsek Mimika Baru, AKP J. Limbong usai melakukan olah TKP mengatakan, pihaknya masih mendalami penyebab terjadinya kebakaran.

“Untuk penyebab kebakaran, kita masih dalami, kerugian material sekitar 1 miliar,” katanya.

Sebenarnya, kata Kapolsek, terdapat tiga unit rumah yang terbakar. Hanya saja salah satu rumah terbakar pada bagian samping, api tidak merambat sampai ke dalam rumah.

Kejadian pada Kamis malam, 29 Agustus 2024 sekitar pukul 17.00 WIT. Warga sempat melihat ada percikan api dari salah satu rumah yang terbakar.

“Ada warga melintas dan melihat percikan api di salah satu rumah korban. Warga itu pun berupaya untuk mendobrak gerbang pintu dan meminta tolong warga sekitar untuk bantu memadamkan api,” ungkap Kapolsek.

Dikarenakan angin yang bertiup cukup kencang, api tidak dapat dipadamkan oleh warga, sehingga merambat membakar dua unit rumah.

Salah satu korban bernama Syamsudin saat ditemui di lokasi kebakaran mengatakan, pada saat kejadian dirinya sedang berada di masjid hendak menunaikan salat maghrib. Akibat kebakaran itu, ia menyebut bahwa semua barang miliknya habis terbakar.

“Selain rumah, ada satu unit mobil dan dua unit sepeda serta barang-barang lainnya ikut terbakar. Untung saja tidak ada korban jiwa, karena saat itu anak saya sedang keluar rumah,” bebernya.

Advertisements

Sementara korban lainnya bernama Siska mengaku, saat kejadian kebakaran dirinya sedang berada di luar rumah. Ia diberi tahu seorang pemuda bahwa rumahnya terbakar.

“Tiba-tiba ada dua orang pemuda berteriak, mama mau ke mana? Ibu pu rumah kebakaran,” ujarnya.

Ketika tiba di rumahnya api mulai membesar, ia menerobos masuk melalui pintu belakang untuk menyelamatkan berkas-berkas penting.

“Masyarakat berupaya untuk padamkan api tersebut, namun angin yang kencang membuat api merambat ke rumah Syamsudin, mobil Mitsubishi Kuda saya juga ikut terbakar bersama perabot rumah tangga,” katanya.

penulis : Fachruddin Aji
editor : Saldi Hermanto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan