TIMIKA | Komando Distrik Militer (Kodim) 1710/Mimika, Papua menggelar doa bersama di Masjid Al Askar Kompleks Kodim 1710/Mimika untuk keselamatan para awak Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang hilang di perairan Bali sejak 21 April 2021.
Hingga kini proses pencarian kapal selam buatan Jerman yang resmi menjadi bagian dari alat utama sistem pertahanan (alutsista) Indonesia pada 1981 itu belum menemui titik terang.
Kondisi tersebut membuat resah masyarakat Indonesia maupun keluarga para awak kapal.
Dalam upaya pencarian pihak TNI juga mendapat dukungan bantuan pencarian KRI Nanggala 402, diantaranya dari Singapura yang mengerahkan MV Swift Rescue yang dilengkapi dengan kapal selam Deep Search and Rescue Six (DSAR 6). Sedangkan Amerika Serikat membantu dengan mengerahkan pesawat militer P-8 Poseidon.
“Kegiatan doa bersama ini semata-mata dilakukan untuk keselamatan para awak kapal yang belum jelas kondisinya hingga saat ini dan kita hanya bergantung kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan yang terbaik,” kata Dandim 1710/Mimika, Letkol Inf Yoga Prasetya dalam keterangan yang diterima media ini.
Doa bersama ini dilakukan oleh seluruh anggota Kodim 1710/Mimika baik di tempat ibadah maupun di rumah masing-masing, dengan harapan KRI Nanggala 402 segera ditemukan dan para awak atau kru di kapal selam itu dalam keadaan selamat.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis