KONI Papua Terancam Mamangkas Jumlah Atlet Berlaga di PON XXI

Perbesar

JAYAPURA | Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua tampaknya mulai pasrah untuk memangkas jumlah keikutsertaan atlet-atlet Papua pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh-Sumatera Utara (Sumut) tahun 2024 ini.

Pemangkasan atlet yang akan diberangkatkan ini, lantaran belum jelasnya kepastian dukungan anggaran dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua untuk mendukung atlet-atlet Papua berlaga di iven olahraga empat tahunan tersebut.

Ketua Umum KONI Provinsi Papua, Kenius Kogoya mengungkapkan saat ini jumlah total atlet Papua yang sudah dipastikan lolos dari babak pra-kualifikasi PON XXI kurang lebih sebanyak 402 atlet dari 54 cabang olahraga yang diikutkan.

“Kita atlet Papua yang sudah lolos itu kurang lebih 402 atlet dari 54 cabor, cuma setelah kembali diseleksi lagi jadi 374 atlet. Kemudian ada kemungkinan bisa berkurang lagi dari jumlah 402 itu menjadi kurang lebih 271 atlet yang akan kita siapkan untuk PON XXI. Itu pun kembali tergantung dari anggaran, kalau misalnya ada, kita akan berangkat, tapi kalau tidak ada yah,” ujar Kenius Kogoya, Selasa (16/4/2024).

Selain itu, dia menyayangkan sikap Pemprov Papua yang belum memberikan kepastian dukungan anggaran. Padahal menurutnya, Papua baru saja sukses menjadi tuan rumah PON XX ditengah situasi pandemi covid-19 saat itu.

“Kalau kemudian kita tidak bisa mengikuti, itu sangat disayangkan, karena kita baru saja melaksanakan PON yang telah mempersatukan anak bangsa dalam situasi pandemi. Tapi Papua sanggup menjadi tuan rumah, bahkan itu PON yang terbaik dan kita bisa menunjukkan prestasi yang gemilang dan anak-anak bisa memberikan prestasi dan mengharumkan nama Papua,” pungkasnya.