TIMIKA | Wakil Ketua DPRD Mimika, Provinsi Papua, Johanis Felix Helyanan berharap agar pembangunan fisik di RSUD Mimika untuk penanganan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 bisa segera diselesaikan.
“Pembangunan fisik dalam Covid-19, khususnya untuk ruangan-ruangan segala macam itu diusahakan selama masa Pandemi Covid-19 ini sudah harus siap,” katanya di Timika, Jumat (22/5).
Menurutnya, jika pembangunan itu dilakukan setelah masa Pandemi Covid-19 selesai, akan terkesan membuang-buang anggaran.
“Soalnya kalau sudah keluar dari darurat Covid-19 ini baru mau diselesaikan itu buat apa lagi. Itu kesannya itu buang-buang anggaran saja,” tuturnya.
Johanis menyebut, jika nanti diselesaikan setelah masa darurat Covid-19, hal itu juga akan dipersoalkan karena terkesan tidak dipercepat untuk pelayanan pasien Covid-19.
“Nanti kemudian juga akan dipersoalkan karena kita kesannya tidak memburu untuk fasilitas itu untuk pelayanan pasien Covid-19,” katanya.
Meski begitu, Johanis mengakui bahwa telah menerima laporan bahwa pekerja yang mengerjakan pekerjaan fisik itu terus bekerja hingga malam hari agar bisa segera selesai.
“Saya memberikan penekanan ke situ, supaya pihak rumah sakit kerja selesai cepat waktu sebelum masa Pandemi ini berakhir. Saya dengar dari laporan di lapangan bahwa mereka sudah minta tukang kerja siang malam. Baguslah kalau begitu, biar cepat bisa digunakan,” jelasnya.
Reporter: Anya Fatma
Editor: Batt
- Tag :
- Pasien Covid-19,
- RSUD Mimika,
- Timika
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis