LPPD Mimika Seleksi Peserta Pesparawi Tahun 2024, Target Dapat Champion

Perbesar

TIMIKA | Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Kabupaten Mimika mulai melaksanakan seleksi peserta Pesparawi tingkat Provinsi tahun 2024 di Kabupaten Keerom.

Ketua LPPD Kabupaten Mimika, Ade Matulessy menjelaskan Pesparawi di Keerom akan berlangsung pada Juli 2024.

Mimika menyiapkan pesertanya dengan melaksanakan seleksi yang diikuti lebih dari 200 orang yang nantinya akan mengikuti 18 kategori lomba.

Seleksi peserta dilaksanakan selama 4 hari di Gereja Diaspora SP2 pada 24 dan 25 Mei dan di Hereja Torsina pada 26 dan 27 Mei.

“Antusias dari jemaat gereja cukup besar dan yang sudah terinventarisir 200-an orang untuk 18 kategori ini dan kami tutup karena sudah cukup banyak yang hadir daftar untuk mengikuti lomba,” kata Ade saat diwawancara di Gereja Torsina Jalan Yos Sudarso, Sabtu (27/5/2023).

Mimika pada Pesparawi 2024 nanti akan mewakili Provinsi Papua Tengah bersama 8 Kabupaten lainnya dan akan merebut medali emas sebagai champion dan medali lainnya.

“Yang menang di Keerom dapat medali Champion akan mewakili Provinsi untuk tampil di Manokwari,” katanya.

Ade mengungkapkan, pada seleksi Pesparawi ini tidak hanya diikuti oleh jemaat Protestan, tetapi juga dari jemaat Katolik.

Meskipun Pesparawi untuk Protestan sedangkan untuk Katolik adalah Pesparani.

“Semua punya semangat untuk ikut lomba, dan dari Katolik juga cukup banyak yang ikut dan kami akan bawa ikut lomba di Keerom,” ungkapnya.

Setelah seleksi dan nanti akan diumumkan hasil seleksi, para penyanyi akan mulai berlatih pada bulan Juli dengan melalui latihan-latihan dasar dan dilanjutkan dengan latihan teknis bersama masing-masing pelatih.

Seleksi ini kata dia juga disambut baik Plt Bupati Mimika John Rettob.

“Beliau (Plt Bupati) berpesan kita menyiapkan tim dengan baik sehingga mewakili Mimika nanti bisa mendapat poin untuk mewakili Papua Tengah ke tingkat nasional,” pungkasnya.

Sedangkan Ketua Panitia Seleksi Pesparawi, Pdt Yance Numberi mengatakan, 18 kategori ini yang dilombakan terdiri dari 12 tingkat nasional dan 6 tingkat lokal di Provinsi.

12 kategori nasional diantaranya solo anak ada 2 kategori, solo remaja 2 kategori, paduan suara anak, paduan suara remaja pemuda, vokal grup remaja pemuda, paduan suara pria, paduan suara wanita, paduan suara dewasa campuran, dan paduan suara gerejawi Nusantara. Sedangkan untuk kategori lokal diantaranya baca indah Alkitab, trio, quartet, cerdas cermat Alkitab.

Untuk usia peserta Pesparawi mulai dari anak usia 7 tahun sampai usia 25 tahun keatas.

“Kategori nasional itu yang dilombakan nanti juara champion itu yang akan mewakili ke tingkat nasional, sedangkan yang lokal hanya dilombakan di tingkat Provinsi saja,” jelasnya.