JAYAPURA | Polres Jayawijaya diserang oknum TNI dari Batalyon 756/WMS pada Sabtu (2/3/2024) malam sekitar pukul 20.10 WIT.
Dari data yang dihimpun, sekelompok oknum TNI mendatangi Polres Jayawijaya dengan membawa senjata tajam dan senjata api kemudian merusak Kantor SPKT Polres Jayawijaya.
Akibat penyerangan itu, delapan kaca jendela ruang SPKT pecah, empat kaca ruang Sipropam pecah dan dua kaca jendela ruang kasat lantas pecah akibat lemparan batu.
Penyerangan ini diduga terjadi karena terjadinya keributan di lapangan Futsal Pilamo antara oknum personel 756/WMS dengan masyarakat.
Kapolres Jayawijaya, AKBP Heri Wibowo yang dikonfirmasi membenarkan insiden tersebut. Kapolres mengatakan insiden ini terjadi karena kesalahpahaman.
“Ini karena salah paham, dikira polisi yang pukul (oknum TNI), tapi sudah aman,” katanya ketika dikonfirmasi pada Minggu (4/3/2024) siang.
Senada dengan itu, Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan saat dikofirmasi mengatakan insiden ini karena kesalahpahaman dari anggota TNI-Polri.
Meski begitu kata Pangdam, pihaknya akan memberikan sanksi kepada oknum anggota TNI yang terlibat penyerangan Mapolres .
“Itu hanya salah paham. Kita sedang periksa semua yang terlibat. Tentunya yang melanggar aturan akan kena sanksi,” tegasnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis