Orang Tua Murid: Lakukan Investigasi dan Tutup Sementara Asrama Taruna Papua
Selain itu, massa juga menuntut agar trauma healing segera dilaksanakan sebab massa menilai kasus ini sangat mempengaruhi psikologis para korban bahkan seluruh siswa yang selama ini berada di bawah pengawasan pelaku.
Terakhir, yang menjadi tuntutan massa adalah pelaku mendapat hukuman seberat-beratnya serta memberi ganti rugi kepada para siswa yang sudah menjadi korban.
Sebelumnya, diberitakan sebanyak 25 siswa di Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP) di Mimika, Papua, menjadi korban pelecehan seksual disertai tindakan kekerasan oleh oknum pembina di sekolah asrama itu.
Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke Polres Mimika, pada Jumat (12/3/2021).
Kasus ini terkuak setelah pelaku melakukan terakhir kali perbuatan bejatnya itu kepada salah satu siswa, pada Selasa 9 Maret 2021.
Hingga berita ini ditulis, wartawan tidak menemukan adanya perwakilan Yayasan Lokon di lapangan, sehingga keterangan resmi terkait penanganan kondisi mental korban dan hal lainnya belum dapat dikonfirmasi.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis