Pelaku Penembakan di Kantor Freeport Bawa 8 Pucuk Senjata Api

Perbesar

TIMIKA | Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang gedung kantor (Office Building/OB 1) PT. Freeport Indonesia di Kuala Kencana, Mimika, Senin (30/3). Akibatnya 1 pekerja asal asal Selandia Baru, Graeme Thomas Wall tewas dalam insiden tersebut.

Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata, mengatakan pelaku penyerangan berjumlah lebih dari delapan orang dan membawa delapan pucuk senjata api laras panjang.

“Pelaku KKB pimpinan JB (Joni Botak) kelompok Kali Kopi diperkirakan lebih dari 8 orang. Kekuatan senjata pelaku ada delapan sesuai keterangan saksi, senjata laras panjang,” katanya di Kuala Kencana, Senin.

Saat penyerangan, kata Kapolres, ada enam personel keamanan melakukan penjagaan di kawasan perkantoran Freeport sehingga KKB tidak sempat masuk memberikan ancaman lebih besar.

“Mereka (pelaku) tidak langsung masuk ke OB, aparat langsung melakukan tembakan balasan ke arah suara tembakan,” katanya.

Usai melakukan penembakan, para pelaku langsung melarikan diri ke dalam hutan belantara. Arah pelarian mereka tersebut tembus ke jalur menuju Tembagapura dan Kampung Arwanop.

Polres Mimika bersama Satgas Amole saat ini telah memperkuat pengamanan di area Kuala Kencana, dan juga berkoordinasi dengan satuan lain untuk melakukan pengejaran.

“Hutan dibelakang itu langsung tembus Arwanop dan Tembagapura, sehingga malam ini kami akan melakukan razia dan patroli skala besar terhadap daerah-daerah yang dianggap rawan dan jalur perlintasan,” kata Kapolres.