Pelibatan Tokoh Agama dan Kerukunan Bantu Korban Kekerasan Perempuan dan Anak

Suasana sosialisasi peningkatan sumber daya oleh DP3AP2KB Mimika. (Foto: Anya Fatma/Seputarpapua)
Suasana sosialisasi peningkatan sumber daya oleh DP3AP2KB Mimika. (Foto: Anya Fatma/Seputarpapua)

TIMIKA, Seputarpapua.com | Tokoh Agama dan Kerukunan di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah dilibatkan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlingunan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) untuk membantu korban kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Kepala DP3AP2KB Mimika, Hermalina Imbiri menjelaskan, keterlibatan para tokoh agama dari gereja maupun masjid karena dinilai bisa dilibatkan dalam melakukan pendekatan kepada para korban yang adalah jemaatnya.

Selain tokoh agama, DP3AP2KB juga melibatkan kerukunan masyarakat dan Pengadilan Negeri.

Ada masyarakat khususnya perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan maupun tindakan lainnya, hal itu dikatakan tidak semuanya dapat langsung dilaporkan korban, lantaran ada korban yang masih tertutup atau merasa enggan untuk melaporkan. Hal itu dimungkinkan terdapat pertimbangan-pertimbangan yang masih dipikirkan korban.

“Tapi kalau dengan keterlibatan pihak gereja atau masjid, mereka bisa menyampaikan (mengungkap) apa yang mereka alami,” kata Hermalina dalam sosialisasi peningkatan kapasitas sumber daya lembaga penyedia layanan penanganan korban kekerasan perempuan dan anak, di Ballroom Hotel Horison Ultima Timika, Jumat (26/7/2024).

Ia berharap, jika ada korban yang menceritakan apa uang dialami ke para tokoh agama maka dapat dibantu atau diarahkan untuk melapor ke Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) guna dilakukan pendampingan.

“Jadi kita harap ada keterlibatan untuk sama-sama menangani, juga bisa diarahkan ke kami untuk melakukan pendampingan,” katanya.

Ia menyebut P2TP2A selalu melakukan pendampingan terhadap korban yang melaporkan kejadian kekerasan, kemudian pendampingan dilakukan tim yang didalamnya terdapat psikolog.

“Pendampingan itu sampai psikis korban benar-benar sembuh,” tandasnya.

penulis : Anya Fatma
editor : Saldi Hermanto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan