Perjuangan ‘Single Mom’ Hidupi Empat Anaknya, Kini Punya 20 Karyawan

Perbesar

“Saya cuci muka dulu, baru bangun,” ucap perempuan berkerudung yang tengah menuruni satu demi satu anak tangga rumahnya sembari menggendong bayi laki-laki.

Siang itu matahari begitu terik, di ruangan bekas garasi mobil yang disulap menjadi toko di Perumahan Bumi Kamoro, duduk para ibu-ibu tangguh mengatur barang-barang jualan sambil menunggu barang masuk dari Pelabuhan Poumako, Rabu (21/4/2021).

Para ibu tangguh itu merupakan karyawan atau biasa disebut reseller oleh Sri Kuswati sang pemilik toko.

Sri Kuswati atau lebih dikenal dengan Mbak Sri, adalah ‘Single Mom‘ yang berjuang menghidupi tiga anaknya.

Sambil menggendong anak bungsunya yang berusia satu tahun delapan bulan, Mbak Sri menceritakan jatuh bangunnya menjalankan usaha sejak tahun 2006 dimulai di Pasar Swadaya Timika.

“Saya jualan jatuh bangun dari 2006. Sempat balik ke Jawa juga waktu itu pas hamil anak kedua,” kenangnya.

Setelah menetap di Jawa selama kurang lebih tiga tahun dan sempat mengalami musibah kebakaran, ibu empat anak ini lalu memutuskan kembali ke Timika dan melanjutkan usahanya.

“Prosesnya itu jatuh bangun,” tidak mudah, katanya.