Pj Gubernur PPS Serahkan Bantuan Sarana Pendidikan dan Kesehatan di Asmat

Perbesar

ASMAT | Penjabat Gubernur Provinsi Papua Selatan Apolo Safanpo menyerahkan bantuan hibah sarana pendidikan dan kesehatan di Kabupaten Asmat.

Penyerahan bantuan secara simbolis digelar di Aula Wiyata Mandala Dinas Pendidikan Kabupaten Asmat, Jumat (5/4/2024).

Adapun bantuan sarana pendidikan berupa 100 unit komputer untuk 5 sekolah dengan masing-masing sekolah mendapat 20 unit.

Sekolah yang mendapatkan komputer ini yakni SMA Negeri 1 Agats, SMA Negeri 1 Atsj, SMA YPPK Yan Smith, SMA YPPGI Roesler Asmat dan SMK Negeri 1 Seni Asmat.

Selain komputer, diserahkan juga bantuan seragam sekolah untuk kelima sekolah tersebut. Setiap sekolah mendapat 109 seragam.

Sedangkan 3 Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) binaan Pemprov Papua Selatan mendapatkan bantuan baju seragam, baju olahraga, sepatu sekolah, sepatu olahraga, paket PHBS, APE, pagar pelastik, ayunan kuda, ayunan luncuran.

Ketiga PAUD yang mendapat bantuan itu yakni PAUD Tunas Kemala Bhayangkari, PAUD Des Ces Cuz Bemab, dan PAUD Ji Ate Cem.

Sementara Dinas Kesehatan mendapatkan bantuan berupa 300.000 buku kesehatan ubu dan anak, 740 paket perlengkapan untuk ibu bersalin, 470 paket perlengkapan bayi baru lahir, 21.200 dus susu untuk ibu hamil, 600 karton PMT untuk Ibu Hamil, 468 karton PMT untuk balita, 5 mesin foging dan 4 paket pembangkit tenaga listrik tenaga surya solar sell sestem 3000- 4000 Watt.

Pj Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo mengatakan, peran para kepala daerah di provinsi dan kabupaten/ kota terus memberikan perhatian serius kepada sektor pembangunan sumber daya manusia yang meliputi pendidikan, kesehatan serta perekonomian rakyat.

“Diharapkan,penyerahan bantuan hibah pendidikan dan kesehatan di tahun 2024 kita terus tingkatkan, sehingga kedepan generasi Papua yang akan datang dapat bersekolah dengan baik,” kata Apolo.

“Bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Papua Selatan kiranya dapat meningkatkan pelayanan optimal kepada anak-anak kita dibidang pendidikan dan kesehatan,” pungkasnya.