Plt Bupati Lantik Petrus Yumte Jabat Pj Sekda Mimika

Perbesar

TIMIKA, Seputarpapua.com | Pelaksana tugas (Plt) Bupati Mimika, Johannes Rettob, melantik Petrus Yumte sebagai Penjabat (Pj) Sekda Mimika menggantikan Pj Sekda sebelumnya Ida Wahyuni, Senin (15/7/2024).

Pelantikan ini dihadiri para Pimpinan OPD dan jajaran Forkopimda, berlangsung di Kantor Pusat Pemerintah Kabupaten Mimika, Jalan Cenderawasih, SP 3, Mimika, Papua Tengah.

Petrus Yumte diangkat menjadi Pj Sekda berdasarkan SK Bupati Nomor 821.2-100 tanggal 15 Juli 2024.

Johannes Rettob mengatakan bahwa pelantikan ini mungkin terkesan mendadak. Namun, persetujuan Pj Gubernur Papua Tengah untuk pengangkatan Pj Sekda Mimika sudah diterima beberapa hari lalu dan persetujuan pelantikan baru diterima pada Minggu malam, 14 Juli 2024.

“Selamat atas pelantikan hari ini pak Yumte. Saya percaya saudara akan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya,” kata Johannes Rettob.

Ia berharap, dalam waktu 3 bulan kedepan sebelum berakhirnya masa kepimpinanan Omtob, Pj Sekda bisa bekerjasama dengan baik.

Adapun beberapa tugas yang diberikan terutama dalam penataan birokrasi dan
pembahasan rencana perubahan APBD.

“Dilantik langsung jadi ketua tim anggaran, sehingga segera lakukan pembahasan APBD perubahan,” katanya.

Tugas berikutnya adalah, bersama dengan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Dwi Cholifah berupaya menutupi defisit yang terjadi. “Ini tidak mudah, tapi mudah-mudahan bisa,” ujarnya.

Selain kedua tugas itu, Yumte juga diminta untuk membuat laporan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RJMD) bersama pimpinan OPD, dalam rangka laporan pada rapat paripurna akhir masa jabatan.

“Jadi ini tugas-tugas yang urgent dalam 3 bulan ini. Saya ucapkan terima kasih kepada ibu Ida Wahyuni selama menjabat Sekda, sudah menjalankan roda pemerintahan dengan baik,” ungkapnya.

Johannes Rettob mengakui adanya kritikan dan pertanyaan terkait pengangkatan Petrus Yumte sebagai Pj Sekda setiap kali ia menjadi Plt Bupati Mimika. Seperti diketahui bahwa Johannes Rettob sebelumnya pernah menjadi Plt Bupati Mimika, begitu juga Petrus Yumte saat itu dilantik menjadi Pj Sekda Mimika.

“Ini (sekarang) pak Yumte, waktu lalu juga pak Yumte. Jadi, Sekda itu sebagai koordinator pemerintahan, jadi yang jadi Sekda harus punya pangkat paling tinggi diantara semua pejabat yang ada di sini,” katanya.

Sementara Petrus Yumte usai dirinya dilantik mengatakan, menjadi pejabat bukan pilihan ASN, tetapi itu adalah kewenangan Tuhan, dan pimpinan dalam hal ini Bupati.

Terkait tugas-tugas yang diberikan, Ia mengaku akan bekerjasama dengan para pimpinan OPD untuk bersama-sama mengerjakan tugas-tugas yang diberikan.

“Kita akan membangun kebersamaan yang kuat, supaya tugas akhir dari akhir jabatan Omtob bisa meninggalkan cerita yang baik,” tandasnya.