Polisi Hingga Kini Belum Memastikan Penyebab Kebakaran di Kawasan Nawaripi

Kebakaran yang menghanguskan rumah dan kios di Jalan Yos Sudarso, Keluruhan Kamoro Jaya, Timika, Papua Tengah, Rabu (19/7/2023) malam. (Foto: Arifin Lolialang)
Kebakaran yang menghanguskan rumah dan kios di Jalan Yos Sudarso, Keluruhan Kamoro Jaya, Timika, Papua Tengah, Rabu (19/7/2023) malam. (Foto: Arifin Lolialang)

TIMIKA | Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Mimika hingga kini belum bisa memastikan penyebab awal api menghanguskan kios dan rumah di jalan Yos Sudarso, kawasan Nawaripi, Kelurahan Kamoro Jaya, Distrik Wania, Kabupaten Mimika, Papua Tengah pada 19 Juli 2023.

Kepala Satuan Reskrim Polres Mimika, AKP Julkifli Sinaga mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) pihaknya masih kesulitan memastikan titik awal api maupun penyebab terjadinya kebakaran.

“Karena status TKP sudah rusak lantaran setelah api berhasil dipadamkan banyak masyarakat yang masuk, termasuk yang punya tempat juga sudah masuk obrak-abrik dan membuat posko di TKP. Jadi kita tidak bisa pastikan titik awal abu (terbakar) itu dimana,” kata AKP Julkifli, Jum’at (28/7/2023).

Sementara dari keterangan sejumlah saksi dan korban, ada yang mengatakan awal api dimulai dari salah satu rumah (yang menampung) besi tua. Tetapi Julkifli mengatakan keterangan itu belum bisa dipastikan.

Ia juga mengatakan untuk rincian keseluruhan harta benda korban yang terbakar belum belum dapat dipastikan jumlahnya, lantaran sampai saat ini belum ada dari pihak korban yang datang untuk melapor.

“Yang jelas terlihat secara kasat mata di TKP, terbakar itu 6 kios, 1 unit mobil, 1 unit motor,” ungkapnya.

Sebelumnya musibah kebakaran menghanguskan rumah dan kios milik warga di Jalan Yos Sudarso pada Rabu malam, 19 Juli 2023.

Petugas Polres Mimika telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi atas musibah tersebut bahkan telah melakukan olah TKP.

Saat itu, dugaan sementara kebakaran terjadi akibat korsleting listrik atau hubungan arus pendek pada salah satu unit bangunan kios atau rumah.

Advertisements

Dari data yang diperoleh, sedikitnya ada 7 kios yang juga digunakan sebagai rumah atau tempat tinggal hangus dilahap si jago merah.

Para korban yang berhasil terdata yakni, Bapak Nawir (49), Bapak Edi Suhartoyo (55), Ibu Mika (55), Bapak Hajir (57), Saudara M. Arsad (37), Bapak Marin (57), Bapak Priyanto (47), dan Bapak Nasrun (58) tinggal bersama Bapak Priyanto.

penulis : Arifin Lolialang
editor : Saldi Hermanto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan