SD Pertama di Nabire Terbakar, Pj Gubernur Gerak Cepat Kunjungi Lokasi Kebakaran

waktu baca 2 menit
Pj Gubernur Ribka Haluk mengunjungi lokasi kebakaran. (Foto: Dok Pemprov Papua)

TIMIKA, Seputarpapua.com | SD YPK Sion Nabire di Jalan Kusuma Bangsa, Kabupaten Nabire, Papua Tengah terbakar Kamis (18/7/2024) dini hari.

Kebakaran gedung sekolah mengharuskan 5 ruang kelas, 1 ruang guru, 1 ruang kepala sekolah dan kantin, terjadi Kamis dini hari, sekitar pukul 00.30 WIT.

Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk yang memperoleh informasi tersebut langsung bergerak cepat mengunjungi lokasi kebakaran.

Ribka berjanji membantu membangun gedung sekolah yang hangus dilalap sijago merah tersebut.

“Saya pikir kita akan bantu untuk membangun kembali gedung sekolah ini. Apalagi ini adalah sekolah dasar pertama di Nabire, sebelum adanya sekolah negeri. Ini merupakan sekolah perintis yan sudah ada sejak tahun 1969,” katanya dalam keterangan yang diterimah media ini.

Ia menegaskan, yang terpenting saat ini dilakukan adalah memikirkan agar anak-anak kembali bersekolah pasca gedung sekolah mereka terbakar. Ia berharap ada inovasi dilakukan pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan agar aktivitas belajar tidak terhenti.

“Inilah pekan pertama anak-anak libur panjang sekolah, jadi kita harus memikirkan agar mereka kembali belajar, pasca mereka kehilangan ruang kelasnya, akibat kebakaran ini,” ucapnya.

Menurutnya, informasi dari pihak sekolah selain gedung yang hangus dilahap sijago merah, terdapat ijazah baru, 18 unit komputer, server, leptop serta semua kursi dan meja ikut terbakar. Saat ini pihak sekolah tengah mencari kelas pengganti untuk 175 pelajar.

“Ini adalah musibah. Kita tidak tau apa penyebabnya, apakah itu terbakar maupun dibakar. Biarlah kita serahkan kepada pihak aparat kepolisian untuk mengungkapnya,” ujarnya.

Ribka mengharapkan, agar sekolah-sekolah memiliki pengamanan yang ketat. Selain itu, ia berharap agar masyarakat menghidupkan kembali pos-pos Siskamlin di lingkungan tempat tinggalnya.

“Berkali-kali saya sampaikan agar semua pihak melakukan security safty, bukan hanya di sekolah-sekolah atau menjaga gedung pemerintahan, tetapi menjaga lingkungan tempat tinggal juga. Saya meminta agar para bupati, untuk menghidupkan kembali Pos Siskampling, guna mencegah hal-hal yang tidak di inginkan terjadi,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakapolres Nabire Kompol I Wayan Laba menerangkan, dari keterangan saksi, api pertamakali dari ruang kepala sekolah dan terdengar ledakan pada saat kebakaran terjadi. Namun belum diketahui pasti penyebab kebakaran.

“Kita belum bisa simpulkan apa penyebab kebakaran, apakah disengaja atau tidak. Tapi secepatnya kami akan datangkan tim ahli forensik dari Polda Papua untuk mengungkap penyebab kebakaran,” ungkapnya.

Editor:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Exit mobile version