TIMIKA, Seputarpapua.com | Kasus Demam Berdarah (DBD) di Kabupaten Mimika, Papua Tengah terus mengalami peningkatan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Mimika, Reynold Ubra mengatakan, DBD terus meningkat dari tahun ke tahun. Di tahun 2024, sejak bulan Januari sampai Maret kasus DBD mencapai lebih dari 800 kasus.
Dinkes sendiri melakukan pengawasan dengan melakukan deteksi dini dan mencegah jangan sampai ada kasus kematian.
“Untuk tahun 2024 ini ada 1 kasus kematian, bulan Januari sampai Maret ada 827 kasus. Jadi bertambah,” kata Reynold di Timika, Rabu (8/5/2024).
Reynold menjelaskan, kasus yang bertambah ini karena sistem pencatatan dan pelaporan yang diperketat dengan cara dilakukan pemantauan setiap hari. Ini berbeda dengan proses pemantauan 4 atau 5 tahun lalu.
“Jadi sejak tahun lalu sampai tahun ini, sistem pemantauan untuk penyakit berpotensi KLB seperti campak, DBD dan polio itu kami lakukan setiap hari,” tuturnya.
Reynold menambahkan, pengaruh lingkungan sangat berperan penting dalam peningkatan kasus ini, sehingga masyarakat diharapkan bisa menjaga kebersihan lingkungan.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis