Sekolah Disarankan Bentuk Pokja untuk Belajar Tatap Muka

waktu baca 3 menit
Ilustrasi

TIMIKA | Hingga kini sekolah masih belum dibuka, anak – anak masih harus menjalankan pembelajaran secara daring, maupun guru tunggu. Sementara pasar berjalan seperti biasa begitupun acara-acara pernikahan sudah bisa digelar.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynold Rizal Ubra menyarankan agar sekolah bisa mengadopsi dan membuat Pokja atau kelompok kerja.

“Kalau sekarang saya ditanya apakah dalam kondisi ini anak-anak bisa tatap muka?. Saya pikir dengan lebih stabil kasus Covid mestinya sudah bisa sekolah tapi dengan kriteria ketat. Tetapi pertanyaan saya balik, bagaimana kesiapan sekolah untuk atur ruang tatap muka ?,” Kata Reynold kepada awak media, Senin (22/2/2021) di ruang kerjanya.

Menurutnya, pihak sekolah bersama komite sekolah sudah harus duduk dan membicarakan hal tersebut bersama – sama.

Dirinya menjelaskan saat ini Bed Occupation Rate di rumah sakit yang terisi hanya rata – rata 18 persen berarti sebagiannya kosong, namun bukan berarti hal ini membuat semua pihak lengah terhadap Prokes.

“Kalau aktivitas pasar bisa jalan, semuanya jalan, yang tidak jalan cuman sekolah, sekarang bagaimana kesiapan sekolah,” kata Rey.

Ia menyinggung selain pasar, ada acara pernikahan khususnya resepsi sudah dibisa digelar dengan catatan pokja – pokja harus dibentuk di seluruh kantor, di hotel atau di tempat tempat pelayanan publik sebagai tempat sewa acara.

Sehingga ia menyarankan tim Pokja ini juga mestinya harus disiapkan oleh SD dan SMP. Kalau SMA dan SMK sudah siapkan Tim Pokja sehingga sudah ada persiapan di setiap sekolah jika nantinya ada pembelajaran tatap muka.

“Pihak sekolah membentuk Pokja, Osis juga harus ada, supaya juga bisa awasi, yang berikut adalah bagaimana kesiapan sekolah dengan orang tua dan komite sekolah,” ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Exit mobile version