Sempat Dibatasi, Akhirnya Karyawan Freeport Bisa Turun ke Timika
TIMIKA | PT Freeport Indonesia (PTFI) mengeluarkan interoffice memorandum perihal membuka kembali layanan perjalanan bus penumpang atau karyawan ke Timika.
Dalam interoffice memorandum yang dikeluarkan, Freeport menyampaikan bahwa mulai Selasa, 21 Juli 2020 layanan perjalanan bus penumpang dari dataran tinggi Tembagapura ke Timika dilanjutkan kembali.
Hal itu setelah sebelumnya pelayanan bus penumpang sempat dihentikan perusahaan, lantaran Pemerintah Daerah memberlakukan pembatasan sosial diperketat dan diperluas (PSDD) khusus di wilayah Tembagapura untuk 14 hari akibat bertambahnya kasus Covid-19.
Seluruh calon penumpang yang telah mendaftar, disebut dalam memo itu, akan mengikuti prosedur standar pemeriksaan kesehatan guna mendapatkan hasil tes PCR yang valid.
Pihak otoritas kesehatan setempat dalam hal ini Dinas Kesehatan (Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Mimika), akan melakukan proses validasi sertifikat kesehatan kepada seluruh penumpang di Terminal Bus Gorong-gorong.
Karyawan dan kontraktor PTFI diminta mengikuti seluruh proses yang diwajibkan, dan menjaga ketertiban dalam perjalanan.
Perusahaan juga terus bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Mimika dalam berbagai upaya mitigasi penyebaran Covid-19.
Vice President (VP) Coorporate Communications PTFI, Riza Pratama, saat dikonfirmasi Seputarpapua.com, Selasa (21/7) malam, membenarkan terkait hal ini dan menyampaikan bahwa protokol kesehatan akan selalu diterapkan.
“Sudah dibuka tetapi dengan protokol kesehatan yang ketat,” katanya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis