Suhu di Mimika Lebih Dingin dari Biasanya, Ini Penyebabnya

Perbesar

TIMIKA, Seputarpapua.com | Suhu di Kabupaten Mimika belakangan menjadi dingin, mulai pagi hingga malam hari. Kondisi ini tentunya berbeda ketimbang hari-hari biasanya.

Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah Timika mengungkapkan penyebab suhu di Mimika menjadi dingin dari hari biasanya, yakni di sebabkab arah angin pada bulan Juli cenderung dari arah Timur atau disebut juga Angin Timuran.

“Karakteristik angin timur bersifat kering dan dingin. Kondisi ini menyebabkan wilayah Timika menjadi lebih dingin, tetapi hal ini masih normal, karena suhu minimum rata-rata Kabupaten Mimika berkisar 24 derajat celcius,” ungkap Forcaster Stasiun BMKG wilayah Timika, Stevan Yawan, Minggu (14/7/2024).

Meski kondisi suhu ini dikatakan masih dalam batas kewajaran, namun sesuai prediksi BMKG, bulan Juli ini merupakan puncak hujan dan masyarakat diminta untuk lebih berhati-hati.

“Yang kami imbau adalah terkait hujan di Mimika, karena Mimika memasuki puncak hujan. Kami mengimbau khususnya didaerah Tembagapura dan sekitarnya yang rawan longsor, agar berhati-hati,” imbaunya.

Berdasarkan prakiraan cuaca untuk wilayah Kabupaten Mimika dan sekitarnya, hujan sedang masih terus terjadi mulai pagi hari, dan pada siang hingga sore hari hujan ringan. Sedangkan dimalam hari cuaca berawan, dan dini hari berawan banyak.

Meski bulan Juli menjadi puncak hujan di Mimika, di bulan Agustus nanti mulai menurun tetapi masih sering terjadi hujan ringan.

Sementara untuk wilayah perairan Amamapare hingga Agats bagian barat, Stevan menyebut cuaca diprediksi hujan ringan, dan arah angin dari Timur ke Tenggara dengan kecepatan angin rata-rata 10 sampai 20 knots. Sementara gelombang laut rendah berkisar 0,5 meter sampai 1,25 meter. Untuk Amamapare bagian selatan berawan, dengan kecepatan angin juga sama, yakni 10 sampai 20 knot.