Bulan Juli, Suhu di Mimika Lebih Dingin, BMKG Jelaskan Faktornya

waktu baca 1 menit
TERGENANG | Akibat hujan deras mengguyur kota Timika, Mimika, Papua, air menggenangi ruas jalan Yos Sudarso tepatnya di depan Kantor Inamco, Sempan. (Foto: Saldi/Seputarpapua)

TIMIKA | Forecaster Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Mozes Kilangin Mimika, Fitria Nur Fadlilah mengatakan saat ini Mimika memasuki bulan basah.

Dimana pada bulan Juli intensitas curah hujan semakin meningkat dimana sepanjang hari bisa banyak hujan.

“Untuk tahun ini puncak hari hujan belum bisa ditentukan karena masih dalam proses hitungan tapi memang setiap tahun bulan Juli- Agustus pasti tiap hari hujan,” katanya ketika ditemui di ruang kerjanya, Selasa (5/7/2022).

Diakui berdasarkan pengamatan BMKG tahun ini bulan Juli curah hujan lebih banyak dibanding tahun lalu.

“Bulan Juli, Timika musimnya lebih basah lagi. Kalau anginnya antara tenggara, selatan, barat daya yang membawa banyak uap air. Kelembaban di atmosfer tinggi sepanjang hari ini sehingga potensi cuacanya adalah berawan tebal hingga hujan ringan,” jelasnya.

Untuk suhu udara bulan ini berkisar 25 derajat. Fitria menjelaskan jika hujan normal dan ada matahari suhunya biasa 28-29 bahkan jika terik matahari bisa sampai 32 derajat. Sehingga saat ini suhu lebih dingin.

“Di Timika iklimnya non zona musim yaitu tidak ada batasan yang jelas antara musim hujan dan kemarau yang ada bulan yang lebih basah dan lebih kering. Timika karena faktor lokalnya kuat, juga karena keadaan gografisnya,” pungkasnya.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Exit mobile version