TIMIKA | Massa pendukung Johannes Rettob melakukan aksi demo damai di Kantor Sentra Pemerintahan Kabupaten Mimika, Jalan Poros SP 3 – Kuala Kencana, Senin (26/6/2023). Massa diiterima oleh Sekda Mimika, Petrus Yumte.
Massa yang melakukan demo adalah dari Lembaga Masyarakat Adat Suku Amungme (Lemasa) pimpinan Karel Kum dan Lembaga Masyarakat Adat Suku Kamoro (Lemasko) pimpinan Freddy Sonny Atiamona beserta sekelompok masyarakat Mimika lainnya. Demonstrasi damai tersebut mendapatkan pengawalan dari pihak keamanan TNI-Polri.
Para pendemo datang dengan kendaraan roda dua dan empat berserta truk. Mereka menyampaikan orasi yang pada intinya menolak pelantikan Pj Bupati Mimika Valentinus Sudarjanto Suminto.
Pj Sekda Mimika Petrus Yumte yang menerima pendemo mengatakan, dirinya hadir mewakili Pemkab Mimika untuk menyambut dan menerima aspirasi.
Kata Pj Sekda, ia pun turut menyambut kedatangan Pj Bupati Mimika dan pihaknya percaya bahwa masyarakat Mimika paham tentang hukum dan pembangunan.
Aspirasi maupun peryataan sikap yang sudah disampaikan para pendemo akan dilanjutkan dan diserahkan kepada pemerintah yang lebih tinggi, dalam hal ini Pemerintah Provinsi Papua Tengah.
Kemudian, terkait Johannes Rettob yang kini diberhentikan sementara dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Mimika, kata Sekda Yumte, jika seandainya Pengadilan memutuskan yang bersangkutan tidak bersalah maka akan kembali menduduki jabatannya.
“Tetapi kalau tidak, maka mari kita semua jaga Mimika sebagai tanah yang penuh kedamaian,” imbaunya.
“Mari dukung proses hukum Pak Jhon Rettob agar lebih cepat dengan baik. Jangan halangi proses yang ada,” imbuhnya.
Sementara itu Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra mengucapkan terimakasih atas aksi demo yang dilakukan secara damai.
“Saya harapkan apa yang baik dipertahankan, dan Polres Mimika hadir bukan untuk siapa-siapa, tapi lebih kepada kepentingan masyarakat khususnya kondisi keamanan,” ungkapnya.
Usai menyampaikan pernyataan sikap, para pendemo hendak melakukan sasi (prosesi adat). Namun, setelah dikoordinasikan, hal itu tidak jadi dilakukan. Selanjutnya, massa pendemo kembali ke tempatnya masing-masing secara tertib.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis