Tiga Paslon Keerom Adu Gagasan Debat Publik Kedua Pilkada 2024

Perbesar

JAYAPURA, Seputarpapua.com | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Keerom menggelar Debat Publik Kedua bagi tiga pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Keerom tahun 2024.

Debat kedua itu berlangsung di Gedung Pramuka, Arso Swakarsa, Keerom, Papua, Jumat (25/10/2024) malam.

Debat ini mengusung tema “Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat Dalam Rangka Menyelesaikan Persoalan Daerah.”

Terdapat tiga paslon mengikuti debat publik kedua 2024, yaitu paslon nomor urut 1 Petrus Solossa-Mustakim, Paslon nomor urut 2 Piter Gusbager-Daud dan nomor urut 3 Kenius Kogoya-Nursalim.

Pada debat itu melibatkan tujuh panelis, yaitu Prof. Akbar Silo, Guru Besar Ekologi Birokrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Cenderawasih, Dr. Ferdinand Risamasu selaku Akademisi Uncen Jayapura.

Kemudian, panelis Dr Yusak Elisa Reba selaku Pakar Hukum Tata Negara Uncen Jayapura, Fince Yarangga selaku aktivisi LSM pemberdayaan masyarakat.

Selanjutnya, Dr. Untung Muhdiarta selaku akademisi Uncen Jayapura, Bonefasius Bao selaku Dekan FISIP Universitas Sains dan Teknologi Jayapura, dan panelis ke-7, Antonia Klara selaku akademisi Uncen Jayapura program studi ekonomi pembangunan.

Ketua KPU Keerom, Melianus Matius Gobay berharap setiap paslon untuk memaparkan visi dan misi agar menjadi pertimbangan pemilih.

“Saya berharap ketiga paslon memantapkan ide-ide serta gagasan yang sudah tertuang pada visi misi paslon. Sehingga ada pertimbangan bagi pemilih pada pilkada serentak 27 November 2024,” kata Gobay.

Dia berharap pada pemilihan kepala daerah serentak di Kabupaten Keerom bisa berjalan lancar dan baik.

“Saya berharap menyampaikan visi misi dan gagasan, sehingga pemilih di Kabupaten Keerom yang punya hak pilih dapat mempertimbangkan ide-ide dari paslon, sehingga pada pemungutan suara masyarakat sudah bisa menentukan pilihan nya secara baik,” ujarnya.

Sementara pada debat publik kedua ini, ketiga paslon memaparkan visi misi utama yakni, paslon nomor urut 1 Petrus Solossa-Mustakim, “Terwujudnya Keerom sebagai Rumah Bersama yang Aman, Sehat, Sejahtera, Mandiri, Berdaya saing dan Berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2025”.

Paslon nomor urut 2, Piter Gusbager-Daud, “Keerom Maju yang Transformatif, Mandiri, Bermartabat dan Berkelanjutan”.

Paslon nomor urut 3, Kenius Kogoya-Nursalim, “Terwujudnya Keerom yang Aman, Beriman, Kemandirian, Maju dan Berkeadilan”.