TPNPB-OPM Akui 2 Anggotanya Tewas Ditembak Satgas Ops Damai Cartenz di Ilaga

Perbesar

TIMIKA | Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB-OPM mengakui dua anggotanya tewas ditembak pasukan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Damai Cartenz pada hari Jumat, 27 Mei 2022 di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Kedua anggota TPNPB wilayah Ilaga tersebut bernama Laris Murib dan Aminggau Labene, yang menurut versi Satgas Ops Damai Cartenz adalah Lerinus Murib dan Yakianus Labene.

TPNPB-OPM melalui siaran pers yang disampaikan juru bicaranya, Sebby Sambom, Senin (30/5/2022) mengakui keduanya adalah anggota pasukan TPNPB wilayah Ilaga. Murib dan Labene tewas tertembak di Jalan Yowenggi pada Jumat sore sekitar pukul 17.00 waktu setempat.

Sebby mengklaim, Laris dan Aminggau ditembak bersamaan dengan acara pelantikan beberapa klasis gereja di wilayah kabupaten (Puncak) tersebut.

Sebby juga menyebut, kedua anggota TPNPB yang tewas merupakan pasukan pembela kebenaran yang telah dan sedang berjuang untuk membebaskan rakyat dan bangsa Papua.

“Seluruh rakyat dan bangsa Papua serta pimpinan TPNPB dan seluruh pasukan TPNPB di 34 Kodap,”kata Sebby, menyampaikan rasa belasungkawa atas tewasnya dua anggota TPNPB tersebut.

“Turut berduka dan selamat jalan pahlawan bangsa Papua, dan terima kasih kepada kedua pahlawan atas jasa mereka bagi bangsa Papua,” ucap Sebby Sambom.

Diberitakan sebelumnya, Satgas Ops Damai Cartenz berhasil menewaskan seorang anggota KKB dalam kontak senjata yang terjadi pada Jumat, 27 Mei 2022 di sekitar lapangan Trikora, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

Dijelaskan Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2022, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, kontak senjata terjadi ketika personel Satgas Ops Damai Cartenz melakukan kegiatan patroli di sekitar lapangan Trikora, yangmana di lapangan tersebut sedang dilaksanakan kegiatan atau acara adat bakar batu.

“Iya, benar ada satu anggota KKB yang MD (meninggal dunia), yakni atasnama Lerinus Murib,” kata Kasatgas Humas di Jayapura, Senin.

Lerinus Murib disebut merupakan anggota KKB pimpinan Bumunggur dan Titus Murib, yangmana sering beraksi di Kabupaten Puncak.

Berdasarkan keterangan dari personel Satgas Ops Damai Cartenz, Lerinus Murib dipastikan telah tewas di lokasi baku tembak, bahkan juga dari laporan sejumlah warga.

“Jenazah anggota KKB tersebut sudah dibawa oleh rekan-rekannya setelah kontak senjata selesai, dan sudah mereka bakar pada Jumat, malam Sabtu,” ujar Kamal.

Kasatgas Humas juga membeberkan aksi kekerasan yang melibatkan Lerinus Murib bersama dengan kelompoknya di Kabupaten Puncak.

Pada tanggal 8 April 2021, Lerinus terlibat dalam aksi pembakaran tiga sekolah, yakni SD, SMP dan SMA di wilayah Kampung Julukoma, Distrik Boega.

Pada tanggal 4 Juni 2021, ia juga terlibat aksi pembunuhan keji di Kampung Niporolome yang mengakibatkan 5 warga meninggal dunia, diantaranya adalah Kepala Kampung Niporolome, Patianus Kogoya, Petena Murib (perempuan), dan Nelius Kogoya.

Pada tanggal 27 Januari 2022, terlibat dalam kontak tembak dengan anggota TNI Yonif R 408/SBH di Distrik Gome yang mengakibatkan 3 anggota TNI meninggal dunia, yakni Pratu Rahman, Serda Rizal, dan Pratu Baraza.

Pada tanggal 1 Maret 2022, terlibat dalam pembantaian karyawan dan warga sipil yang berada di kamp Palapa Timur Telematika (PTT), Distrik Beoga yang mengakibatkan 8 karyawan PT meninggal dunia.

Pada tanggal 22 April 2022, Lerinus juga terlibat dalam aksi pembakaran Kantor dan aset Perusahaan PT Martha Tunggal Teknik (MTT) yang berada di Kampung Kago.

Selain itu, disampaikan juga bahwa pada Hari Minggu, 29 Mei 2022, warga menemukan sesosok mayat, identitasnya bernama Yakianus Labene.

Jasad Yakianus ditemukan disekitar lokasi baku tembak dan berada di posisi atau area KKB, ketika baku aksi tembak terjadi.

Oleh karena itu, untuk keterlibatan Yakianus Labene dengan KKB, kata Kamal, pihaknya masih melakukan pendalaman.