TPNPB-OPM Mengaku Tidak Terlibat Dalam Penembakan Sopir Truk Yalimo
MIMIKA, Seputarpapua.com | Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) – Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengaku tidak bertanggungjawab atas penembakan seorang sopir yang terjadi di Jalan Trans Wamena – Jayapura atau trans Papua di Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan, Selasa 5 November 2024 kemarin.
Juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengungkapkan, manajemen markas pusat Komando Nasional (Komnas) TPNPB telah menerima laporan resmi dari pasukan TPNPB Yaligem pada hari ini Rabu, (6/11/2024), bahwa mereka tidak bertanggungjawab atas penembakan itu.
“TPNPB mencurigaipenembakan tersebut dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kelompok Jefrry Pagawak untuk meningkatkan kekacauan di wilayah operasi TPNPB di Yalimo dengan tujuan wilayah tersebut termasuk wilayah kriminal dan akan dimanfaatkan oleh militer Indonesia untuk mendirikan pos sebagai tempat pertahanan mereka dan itu akan mengkibatkan teror kepada warga sipil,” ungkap Sebby dalam keterangan tertulisnya, yang diterima media ini, Rabu pagi.
Sebby mengungkapkan, hingga saat ini Komandan di pos-pos TPNPB Yalimo secara resmi belum menyepakati keputusan bersama perintah operasi, sehingga ia menekankan kembali jika mereka tidak terlibat dalam penembakan tersebut.
Sebby dalam keterangan tertulis itu juga menyebutkan, Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB mengimbau kepada seluruh warga Orang Asli Papua untuk tetap mempertahankan hak-hak masyarakat adat di Papua, dari ancaman kepunahan budaya, bahasa, dan pangan lokal.
“Itu semua demi kehidupan anak cucu kita yang akan hidup dan berjuang demi mempertahankan hak hidupnya dari ancaman kapitalisme dan militerisme di tanah Papua,” tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang sopir ditembak Orang Tidak Dikenal (OTK) di Jalan Trans Wamena-Jayapura, pada Selasa (5/11/2024).
Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Papua Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani saat dikonfirmasi seputarpapua.com membenarkan kejadian tersebut.
“Iya benar,” ujarnya singkat.
Sementara itu, menurut informasi yang dihimpun media ini, kejadian terjadi pada Selasa siang, sekira pukul 13.26 WIT, dengan korban diketahui berinisial ML.
Kejadian penembakan tersebut dilaporkan oleh kondekturnya berinisial KW kepada Pos Polisi Elelim setelah mendengar bunyi letusan senjata sebanyak satu kali.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis