MIMIKA, Seputarpapua.com | Kasus kriminal terutama soal penganiayaan meningkat dalam beberapa waktu belakangan di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah. Pihak Kepolisian menyebut, hal itu tidak ada kaitannya dengan agenda politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Mimika yang tahapannya tengah berlangsung.
Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Mimika, AKP Fajar Zadiq menegaskan hal tersebut saat ditemui wartawan di Kantor Pusat Pelayanan Polres Mimika, Jalan Cenderawasih, Senin (11/11/2024).
“Kaitan tren aksi pembacokan ataupun tindakan kriminal selama pilkada ini menurut kami tidak ada hubungannya dengan situasi politik,” tegasnya.
Menurutnya, tindakan kriminal seperti pembacokan, penikaman dan kriminal lainnya, murni perbuatan tindak pidana yang dilakukan oleh individu para pelakunya.
“Itu murni tindakan kriminal, kita tidak bisa menyangkut-pautkan hal itu dengan situasi politik,” jelasnya.
Masyarakat juga, kata dia, harus mengetahui bahwa tidak ada upaya cipta kondisi atau apapun dalam pelaksanaan Pilkada Mimika. “Itu murni kriminal,” ujarnya.
Kepolisian dikatakannya mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban menjelang akhir tahun dan mendekati Pilkada Mimika 27 November mendatang. Selain itu, diingatkan agar semua elemen masyarakat tidak menebar informasi-informasi bohong.
“Masyarakat juga harus bijak dalam bersosial media,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis