Turnamen Futsal Mutiara Hitam Resmi Digelar, Lahirkan Atlet Potensial Indonesia

waktu baca 2 menit
Ketua Panpel, Surya  Ibrahim dan Daud Arim, pendiri mutiara hitam. (Foto: Vidi/Seputarpapua)

JAYAPURA | Turnamen Futsal Mutiara Hitam Cup V tahun 2022 resmi digulirkan, Senin (16/5/2022) oleh Ketua Asprov PSSI Papua Benhur Tomi Mano di Lapangan Futsal Mutiara Hitam, Polimak, Kota Jayapura.

Turnamen futsal yang diikuti 42 tim berdasarkan hasil teknikal meeting belum lama ini diharapkan menjadi kegiatan olahraga dalam mendukung potensi olahraga di tanah Papua, khususnya Kota Jayapura.

“Kota jayapura ini Ibu kota Papua dan kota ini harus hidup dan modern termasuk bidang olahraga, tari musik. Dan salah satu event yang mendukung potensi olahraga di jayapura dan kota jayapura adalah event futsal ini,” kata BTM usai buka resmi turnamen.

Selain itu kata BTM, turnamen ini ajang menyeleksi atlet potensial futsal untuk PON XXI tahun 2024 mendatang.

“Kita ini menyumbang atlet untuk futsal Papua meraih medali emas dan juga tahun 2024 ada PON, makanya kami menunjuk pak Surya dan Daud Arim karena kami sudah lolos untuk futsal putra/putri untuk di siapkan sesuai umur yang akan ditetapkan oleh PSSI dan Komisi Futsal Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panpel Surya Ibrahim mengakui turnamen ini menjadi bagian dalam mempersiapkan tim futsal PON Aceh dan Sumatera Utara, lantaran dipastikan futsal Papua sudah lolos karena meraih medali emas di PON XX lalu.

“Event ini tetap melakukan seleksi pemain karena sebagian besar pemain kita yang kemarin sudah tidak bisa, lewat batas umur mau tidak mau harus mencari lagi dari awal dan kita masih punya waktu cukup panjang. Khususnya Asosiasi futsal Provinsi dan kota di tanah Papua, sebab kami punya keterbatasan untuk menjangkau seluruh kabupaten minimal bisa melakukan event dan kirim sejumlah nama untuk melakukan seleksi,” akuinya.

Selain itu ada digulirnya futsal putri untuk membangkitkan gairah daripada klub futsal putri yang telah vakum cukup lama.

“Ini ada putra 37 dan putri 5, finalnya 1 juni nanti. Ada putri semacam eksebisi karena 8 tahun lalu pernah kita buat dan hampir tidak pernah ada futsal putri dan kita coba untuk membangkitkan gairah futsal putri,” ujarnya.

Daud Arim selaku pendiri Futsal Mutiara Hitam FC mengungkapkan akibat adanya pandemic dan pelaksanaan PON, baru sekarang dilaksanakan turnamen futsal. Apalagi dari lapangan mutiara hitam tahun 2008-2009 pernah menempati peringkat ke-3 dalam Liga Futsal Profesional Indonesia.

“Kita terus melakukan pembinaan tim futsal di Jayapura dan Papua, salah satu contohnya Ardiansyah Runtuboy dan Evan Soumilena atlet futsal mutiara hitam yang kita bina dan hasilnya ada di timnas. Kita tetap melaksanakan pembinaan futsal usia muda dan juga ada akademi futsal mutiara hitam,” tandasnya.

Penulis:
Editor:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Exit mobile version