JAYAPURA, Seputarpapua.com | Waanal Brothers FC dipastikan gagal mewujudkan target mereka promosi ke Liga 2 musim depan, lantaran pada Liga 3 putaran nasional harus terhenti dibabak 16 besar.
Pertandingan terakhirnya, Waanal Brothers FC hanya bermain imbang 2-2 melawan Persikas Subang, berlangsung pada Sabtu, 25 Mei 2024 di Indomilk Arena, Tangerang.
Hasil imbang tersebut tak membuat tim yang berasal dari kampung Waa Banti, Tembagapura, Mimika ini bisa lolos ke babak 8 besar. Pasalnya, dilaga berbeda Persibo Bojonegoro menang tiga gol tanpa balas melawan PSM Madiun.
Atas hasil itu, Persikas Subang menjadi juara Grup A mengantongi 7 poin dengan dua kemenangan dan satu imbang. Sedangkan Persibo Bojonegoro mengemas 6 poin dengan status runner-up dan keduanya lolos ke babak 8 besar.
Sementara pasukan Sahala Saragih, Waanal Brothers FC menempati peringkat ketiga klasemen dengan raihan 4 poin disusul PSM Madiun diperingkat keempat tanpa poin.
Manajer Waanal Brothers FC, Ray Manurung mengapresiasi perjuangan seluruh pemain Waanal Brothers FC, tim pelatih yang sudah membawa tim ini hingga dibabak 16 besar.
Menurutnya, pencapaian ini yang terbaik bisa diberikan kepada seluruh masyarakat Papua, khususnya masyarakat Mimika.
“Kita tetap bersyukur dan terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan masyarakat Kabupaten Mimika. Kita memang gagal ke Liga 2, tapi ini suatu perjalanan yang luar biasa, walau kita dari kampung tapi kita bisa masuk sampai babak 16 besar. Artinya dengan hasil ini kita akan mendapatkan satu meja di kongres PSSI,” kata Ray Manurung, Minggu (26/5/2024).
Kendati begitu, dia juga menyayangkan adanya ketidakadilan atas kepemimpinan perangkat pertandingan yang membuat kerugian bagi tim. Namun dia tak persoalkan itu menjadi faktor utama tim tak lolos ke babak 8 besar.
“Kemarin waktu pertandingan terakhir saya sudah bicara ke tim pelatih, karena kita tiga kali mengalami kerugian saat kita sudah unggul duluan justeru keadaan berbalik. Banyak faktor juga yang membuat kita gagal, saya juga tak mau banyak menyalahkan. Memang ada dari faktor teknis, tapi saya tidak mau banyak beralasan. Intinya, tetap, yah, kita harus berbenah diri lagi, karena kalau kita sudah lakukan yang terbaik pasti kita tetap akan terbaik. Itu yang menjadi PR kita setelah ini,” pungkasnya.
Diketahui, bukan hanya Waanal Brothers FC yang tak lolos ke babak 8 besar, namun wakil Papua Tengah lainnya, Persipani Paniai, dipertandingkan terakhir meski bermain imbang 3-3 melawan PCB Persipasi, tak membuat pasukan Jimmy Saputro lolos, lantaran hanya mendapatkan satu poin di Grup C.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis