YPMAK Sosialisasikan 8 SOP Strategi Pengelolaan Aset

Perbesar

TIMIKA | Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) melakukan sosialisasi delapan (8) standar operasional prosedur (SOP) strategi pengelolaan aset.

Kegiatan sosialisasi digelar di Hotel Swiss-Belinn Timika selama dua hari, 5-6 Maret 2024 dan diikuti seluruh staf dan karyawan YPMAK.

Adapun delapan SOP pengelolaan aset YPMAK meliputi lelang aset tertutup, lelang aset terbuka, hibah aset tertutup, hibah aset terbuka, pembentukan bisnis unit, penyewaan aset, pinjam pakai di atas 1 tahun, dan pinjam pakai di bawah 1 tahun.

Direktur YPMAK, Vebian Magal mengatakan, aset yang dimiliki YPMAK sangat banyak, mulai dari tanah, gedung, dan lainnya. Dengan demikian, diharapkan ke depan ada yang mengelolanya dengan baik dan bisa dihibahkan ke lembaga-lembaga sosial lainnya.

Namun, sebelum melangkah ke sana, diperlukan SOP pengelolaan aset, sehingga siapapun yang mengelola aset-aset yang dibangun pada saat LPMAK dan diwariskan ke YPMAK, bisa berjalan dengan baik dan lancar.

“Dalam pembuatan SOP pengelolaan aset, kami dibantu oleh konsultan untuk membuat langkah-langkah tersebut,” kata Vebian, Rabu (6/3/2024).

Dari bantuan konsultan pihaknya menginventarisir aset agar dikelola secara baik dan bisa dimanfaatkan untuk dua suku dan lima suku kekerabatan yang ada di Mimika.

Kemudian dari SOP tersebut akan ada satu unit bisnis untuk dikelola agar mendapatkan tambahan. Namun demikian, satu unit bisnis tersebut dikembalikan kepada pembina dan pendonor.

“Apabila disetujui, maka kami bisa kelola secara mandiri. Sehingga akan mendapatkan tambahan bagi yayasan ke depan,” ungkapnya.