Hati-hati ! Bulog Timika Kini Gandeng Polisi

Perbesar

TIMIKA I Kantor Seksi Logistik (Kansilog) Timika, Papua, segera menjalin kerjasama dengan Polres Mimika terkait penyelenggaraan pengamanan dan penegakan hukum dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.

Kerjasama tersebut sebagai tindaklanjut antara Polri dengan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) yang telah ditandatangani Kapolri Jenderal Pol Tito Carnavian beberapa waktu lalu di Jakarta.

“Direksi Bulog Pusat sudah kerjasama dengan Kapolri. Kerjasama tersebut akan ditindaklanjuti ke daerah, seperti di Mimika. Dimana kami akan berkoordinasi dengan Polres Mimika,” kata Kepala Kansilog Timika, Winarni, kepada Seputar Papua belum lama ini.

Winarni menjelaskan, kerjasama Polri dengan Perum Bulog dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi Perum Bulog dengan ruang lingkup tukar menukar data dan informasi.

“Kerjasama bantuan pengamanan, pendampingan dan supervisi, koordinasi, pemantauan dan pengawasan serta penegakkan hukum,” jelasnya.

Penegakan hukum, kata dia, dilakukan sebagai upaya atau langkah pemerintah dalam menjaga stabilisasi harga maupun pasokan beras. Dengan demikian masyarakat tidak merasa khawatir dengan harga beras dipasaran, serta upaya pihak tak bertanggungjawab dengan tujuan memperkaya diri sendiri.

“Kerjasama ini sebagai penegakan hukum dan jaminan kepada masyarakat. Sehingga tidak merasa resah dengan bahan pokok tersebut. Seperti yang pernah dilakukan Kapolri yang memimpin langsung penggrebekan di pabrik beras,” kata dia.

Dia mengatakan sampai saat ini belum ada keluhan warga terhadap adanya beras campuran atau plastik. Ini karena kebanyakan beras di Timika merupakan beras dalam negeri, yang warnanya tidak putih bersih.

Meski begitu, Winarni memastikan pihaknya akan tetap melakukan pengawasan yang bekerjasama dengan pihak erkait, termasuk kepolisian, maupun Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

“Dalam melakukan pengawasan kami tidak sendiri. Semua pihak saling melengkapi,” tandasnya. (mjo/SP)