Lebih Dekat Mengenal Bupati dan Wakil Bupati Mimika 2019-2024

waktu baca 3 menit
BERDIRI | Bupati Mimika Eltinus Omaleng dan Wakil Bupati Johannes Rettob saat berdiri menyanyikan lagu indonesia Raya. (Foto: Sevianto Pakiding/SP)

TIMIKA | Eltinus Omaleng dan Johannes Rettob telah resmi menduduki jabatan Bupati dan Wakil Bupati Mimika untuk periode 2019-2024.

Keduanya resmi menjadi  orang nomor satu dan dua di Kabupaten Mimika setelah dilantik oleh Gubernur Papua Lukas Enembe atas nama Menteri Dalam Negeri, di Lapangan 23, Jalan Agimuga, Distrik Kuala Kencana, pada Jumat (6/9)

Bupati Eltinus Omaleng dan Wakil Bupati Johannes Rettob tentu bukan nama baru bagi warga Mimika. Keduanya telah lama malang-melintang di institusi pemerintahan Kabupaten Mimika.

Eltinus Omaleng sebelumnya telah menjabat sebagai Bupati Mimika berpasangan dengan Yohanis Bassang pada periode 2014-2019 melalui jalur perseorangan. Keduanya melewati berbagai tahapan hingga akhirnya dilantik pada 6 September 2014.

Eltinus lahir di Kampung Waa Banti, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua pada tanggal 15 Oktober 1972. Putra terbaik Suku Amungme itu menikah Nella Beanal (alm) dan dikaruniai 5 orang anak.

Sebelum terjun ke dunia politik, Eltinus berkarir sebagai seorang wiraswasta yang mengelola perusahaan penyalur tenaga kerja untuk PT. Freeport Indonesia.

2009 menjadi awal Eltinus memulai karir politiknya dengan mencalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg) DPRD Provinsi Papua melalui Partai Buruh dan gagal menduduki kursi dewan tersebut. 

Kegagalan menjadi anggota DPRD Provinsi Papua tidak membuat ayah 5 anak ini menyerah. Pada tahun 2013, Eltinus mengambil alih Ketua DPD II Partai Golongan Karya Kabupaten Mimika.

2014 Eltinus menjabat Bupati berpasangan dengan Yohanis Bassang dengan visi terwujudnya rasa aman damai dan sejahtera berbasis potensi sumber daya strategis.

Saat ini Eltinus berpasangan dengan Johannes Rettob dengan visi mewujudkan Mimika cerdas menuju masyarakat aman, damai, profesional dan sejahtera untuk masa kepemimpinan hingga 2024.

Sementara, Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob atau yang lebih dikenal Jhon lahir di Kokonao pada 19 Oktober 1962 dari pasangan Caspar Rettob dan Fransina Kebubun. 

Kedua orang tuanya bertugas sebagai guru Perintis Pendidikan dan Agama Katolik di sejumlah kampung di pesisir Mimika mulai dari Keakwa, Amar, Pronggo, Kaugapu, Iwaka, dan Ipaya.

Berbeda dengan Eltinus Omaleng yang mengawali karirnya sebagai wiraswasta,  Jhon mengawali karirnya sebagai PNS yang diangkat pada 1984 dan bekerja sebagai teknisi penerbangan di Bandara Kemayoran Jakarta. 

1985, Ia diperbantukan di PT. Angkasa Pura. Dan setelah itu, ia dipindahkan ke Bandara Hasan Syarif Kashim, Pekan Baru.

10 Tahun kemudian, tepat di Tahun 1995, Johannes Rettob menikah dengan wanita cantik bernama Susi Susana Herawaty dan dikaruniai lima orang anak diantaranya, Thendra Candra (alm), Roberth Charles (alm), Maria Elisabeth, Maria Veronica dan Maria Fransina.

Jhon lantas menyelesaikan semua proses pendidikan dan segudang pengalaman yang dimiliki. Tepat pada tahun 2001, ia memutuskan untuk pulang kampung setelah diminta oleh Bupati Administratif Drs. Titus Oktofianus Potereyauw.

Saat itu, Jhon dipercaya untuk menjabat sebagai Kepala Sub Bidang Perhubungan Udara selama 15 tahun. Pada 9 Februari 2015, Eltinus Omaleng yang ketika itu menjabat Bupati Mimika melantiknya sebagai Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mimika.

Johannes Rettob tidak saja sibuk di dunia pemerintahan, tetapi juga terlibat aktif dalam berbagai urusan terutama dalam keagamaan. Seperti terlibat dalam pembangunan Gereja Katedral Tiga Raja, Gereja Paroki St. Stefanus Sempan, SMP dan SMA Bernardus Timika hingga pembangunan Kantor Keuskupan Timika.

Jhon juga dipercaya sebagai Ketua Dewan Paroki St. Stefanus Sempan selama 10 tahun dan saat ini dipercayakan sebagai penasehat dewan Paroki.

Menjadi abdi negara selama kurang lebih 34 tahun membuatnya  mendapatkan penghargaan dari Presiden RI, yakni Satya Lencana Karya Satya untuk 10 tahun masa kerja dari Presiden Abdul Rahman Wahid. 

Kemudian, ia juga mendapatkan Satya Lencana Karya Satya untuk 20 tahun masa kerja yang diterima dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Pada pemilihan kepala daerah serentak tahun 2018, Johannes Rettob memutuskan untuk mengakhiri karir dibidang pemerintahan dan berpasangan dengan Eltinus Omaleng.

Pada kepemimpinan ini, Johannes Rettob dan Eltinus Omaleng akan bekerja dengan visi Mewujudkan Mimika Cerdas Menuju Masyarakat Aman, Damai, Profesional dan Sejahtera

Reporter : Anya Fatma
Editor: Aditra

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Exit mobile version