BLT Dana Desa Ditiru Sejumlah Negara di Dunia

Ilustrasi

JAKARTA | Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa ternyata telah ditiru oleh sejumlah negara di dunia. Hal ini diungkap oleh Adjunct Professor dari Georgetown University Scott Guggenheim.

Scott Guggenheim mengatakan, saat ini banyak negara ingin meniru BLT Dana Desa, dan Indonesia tidak menyadari telah menjadi pelopor ide jaring pengaman sosiasl komplementer seperti ini.

“Di Negara Mana lagi 2,7 juta Kepala Rumah Tangga Perempuan bisa mendapatkan bantuan tunai semasa pandemi seperti ini?” kata Scott.

Hal ini diungkap oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar.

Menteri Halim paparkan hingga 8 November penggunaan dana desa untuk Desa Tanggap Covid-19 Rp3.170.295.090.907, Padat Karya Tunai Desa Rp10.546.404.905.108, Pembangunan infrastruktur lainnya Rp5.295.061.949.105 dan Dana Desa untuk BLT Dana Desa sebesar Rp18.493.069.800.000

“Total Dana Desa yang telah dipergunakan Rp37.504.831.745.120 dan jika dikurangi dengan Dana Desa dalam APBN TA 2020 Rp71.190.000.000.000 maka sisa Rp 33.685.168.254.880. Sisa ini dibagi dua, untuk BLT Dana Desa sampai Desember 2020 Rp9.968.500.200.000 dan untuk biaya Padat Karya Tunai Desa (PKTD) sampai Desember 2020: Rp 23.716.668.054.880,” Papar Gus Menteri, sapaan akrabnya.

Untuk membangikitkan ekonomi di desa, maka Dana Desa bisa dimanfaatkan melalui PKTD dan BUMDes dan BUMDesma. Total Dana Desa dapat segera dibelanjakan pada bulan Oktober – Desember untuk untuk PKTD Rp23.716.668.054.880.

Diasumsikan minimal 55 persen sisa dana desa digunakan untuk upah PKTD maka sama denga Rp13.044.167.430.184. Jumlah HOK 130.441.674. Jika satu orang bekerja 8 hari/ bulan = 16 hari (2 bulan)

“Maka PKTD diyakini bisa menyerap 8.152.605 pekerja melalui Bumdes dan Bumdesma,” kata Gus Menteri.

Merujuk pada pernyataan Scott Guggenheim, Keluarga penerima manfaat (KPM) BLT Dana Desa 8.005.274 yang meliputi sebanyaj 2.481.635 KPM adalah perempuan kepala keluarga (PEKKA) dan 286.163 KPM yang anggotanya menderita penyakit kronis dan menahun.

Reporter: Mujiono
Editor:Misba Latuapo

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JADWAL IMSAKIYAH KAB.MIMIKA
TANGGALIMSAKSUBUHZUHURASARMAGRIBISYA
28/03/202404:3104:4112:0115:1218:0319:11
29/03/202404:3004:4012:0115:1218:0219:11
30/03/202404:3004:4012:0015:1218:0219:10
31/03/202404:3004:4012:0015:1218:0219:10
01/04/202404:3004:4012:0015:1318:0119:10
02/04/202404:3004:4011:5915:1318:0119:09
03/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:09
04/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:08
05/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:08
06/04/202404:2904:3911:5815:1317:5919:08
07/04/202404:2904:3911:5815:1317:5919:07
08/04/202404:2804:3811:5815:1317:5819:07
09/04/202404:2804:3811:5715:1317:5819:07

KONTEN PROMOSI