Bupati Omaleng Buka Orientasi dan Diklat Prajabatan, OAP 400 Orang

Perbesar

TIMIKA | Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 498 mengikuti diklat dan orientasi.

Diklat dan Orientasi digelar atas kerjasama antara Pemkab Mimika dengan Pemerintah Provinsi Papua yang digelar di Gedung Tongkonan (30/11/2023). Dalam kegiatan itu, dihadiri langsung oleh Bupati Mimika Eltinus Omaleng.

Ketua Panitia diklat dan orientasi Yulius Piligame dalam laporannya mengatakan, peserta prajabatan dan orientasi PPPK berasal dari formasi khusus tenaga honorer K1 dan K2 tahun 2021 berjumlah 600 orang, dengan rincian yang telah ditetapkan oleh MenpanRB 595 orang. Namun dalam proses sampai dengan pelaksanaan tes CAT hanya 528 orang.

Sedangkan penyelesaian administrasi sampai penetapan NIP 498 orang. 30 orang lainnya masih dalam proses penetapan NIP dan perbaikan melalui Aplikasi dan koordinasi dengan BKN khususnya Kanreg IX BKN Jayapura dan MenpanRB. Hasilnya akan menyusul bersama sisa formasi lainnya.

Sementara prajabatan CPNS dan Orientasi PPPK yang dilaksanakan saat ini adalah sisa CPNS formasi tahun 2013 dan 2019 TMT SK tahun 2019 dan 2021 berjumlah 10 orang, dari CPNS formasi tahun 2021 TMT SK tahun 2023, 343 orang, PPPK formasi tahun 2021 TMT SK tahun 2023 sebanyak 155 orang.

“Total peserta 498, dengan rincianya CPNS Orang Asli Papua (OAP) 288 orang, Non OAP 55 orang, kemudian PPPK OAP sebanyak 112 orang dan non OAP 43 orang,” tuturnya.

Para Peserta Diklat CPNS dan Orientasi PPPK tahun 2023. (Foto: Fachruddin Ajie/Seputarpapua)

Jika ditotalkan CPNS dan PPPK OAP berjumlah 400 orang.

Apabila dipresentasekan maka ada 83 persen CPNS OAP yang mengikuti Diklat Prajabatan, kemudian 72 persen yang mengikuti orientasi.

Yulius menambahkan, penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan prajabatan serta orientasi PPPK bermaksud untuk mengasah kemampuan dalam melaksanakan tugas pelayanan publik dan tugas pembangunan tertentu secara profesional.

“Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai, pertama meningkatkan pengetahuan, keahlian, ketrampilan dan sikap untuk dapat dilandasi dengan professional melaksanakan tugas jabatan secara kepribadian dan etika ASN sesuai kebutuhan Instansi, menciptakan aparatur sipil negara yang mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa,” tuturnya.

Bupati Eltinus Omaleng dalam sambutannya dalam kegiatan itu menuturkan, pada era demorkasi ini ASN terus menjadi sorotan dan nilai kritis oleh semua elemen masyarakat sehingga peningkatan individu ASN sangat penting untuk ditumbuh kembangkan.

“Diklat prajabatan dan orientasi ini merupakan langkah percepatan dan penyesuaian diri bagi peserta CPNS maupun PPPK sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Kepala Lembaga Adminitrasi Negara Nomor 15 tahun 2020 tentang pelaksanaan pengembangan PPPK,” terangnya.

Bupati Omaleng berharap peserta yang mengikuti kegiatan dapat bersungguh-sungguh dalam mengikuti diklat dan orientasi dengan menaati peraturan yang ditetapkan.