TIMIKA | Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Sabelina Fitriyani, mengingatkan kembali peternak Mimika untuk memperhatikan kebersihan hewan ternaknya mencegah terserang penyakit demam babi Afrika atau African Swine Fever (ASF).
Hal itu disampaikan Sabelina menyusul meningkatnya panyakit demam babi Afrika atau ASF pada lima kabupaten di Indonesia.
“Upaya dari pemerintah sudah ada dan sekarang mengingatkan kembali karena kasus ini meningkat di lima kabupaten, Gowa, Tanah Toraja, Toraja Utara, Luwu Utara dan Luwu Timur. Kasus ini sudah dikonfirmasi dari balai veteriner Maros dan mencapai 10.000 ekor babi,” kata Sabelina saat ditemui di Kantor Pusat Pemeritahan Kabupaten Mimika, Senin (26/6/2023).
Sabelina menjelaskan, untuk mencegah tersebarnya ASF, masyarakat Mimika khususnya para peternak harus mengutamakan kebersihan kandang ternak.
“Intinya pertama menjaga kebersihan kandang dan ternak itu harus dijaga, seperti dimandikan dan disemprot kotorannya. Kedua, dari sisi makanan perlu dikasih makanan yang cukup biar daya tahan tubuhnya kuat. Ketiga, menghindari orang masuk ke kandang, artinya membatasi apalagi sesama peternak, biasanya ini hal yang fatal karena virus ada di sendal, sepatu, tangan, apalagi dari kandang ke kandang,” jelasnya.
Wabah ASF ini tidak bersifat zoonosis atau menular ke manusia, namun berbahaya bagi hewan ternak karena dengan mudah menular dengan tingkat kematian yang tinggi.
“Jika hewan ternak punya gizi yang tidak bagus dan kena ASF, tetap akan mati, dan kalau sudah kena satu (hewan), dia (ASF) mortalitasnya itu hampir 100 persen, jadi akan mati banyak, mungkin dari 10 ekor di kandang hanya tersisa satu,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis