JAYAPURA | Persipura Jayapura berhasil melanjutkan kemenangan mereka lagi di markas Kalteng Putra dengan skor akhir 2-1 yang berlangsung di Stadion Tuah Pahoe, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah dalam lanjutan babak playoff degradasi Kompetisi Liga 2 Indonesia untuk musim 2023/2024.
Dua gol Ramai Rumakiek menjadi pahlawan bagi Persipura Jayapura dimenit ke-64 dan 77. Sedangkan satu gol dikubu lawan dicetak Mario Albertho Aibekob menit ke-89.
Atas hasil ini, tim berjuluk mutiara hitam Persipura kini berada dipuncak klasemen sementara Grup D dengan mengantongi 7 poin.
Pelatih kepala Persipura Jayapura Ricardo Salampessy mengatakan bahwa hasil kemenangan tersebut berkat dukungan doa dan dukungan dari pecinta Persipura maupun masyarakat Papua.
Dia akui bahwa dibabak pertama permainan tim tidak berjalan sesuai intruksinya, namun dibabak kedua permainan tim semakin berubah dan bisa memanfaatkan peluang menjadi gol.
“Babak pertama kami tidak memulai dengan begitu baik. Ada beberapa peluang, kemudian skema permainan tidak berjalan dengan baik, pemain kurang menjalankan instruksi sebagaimana yang kita rencanakan. Kemudian juga mengikuti tempo lawan, akhirnya babak pertama kurang begitu maksimal,” ujarnya.
“Tapi pada babak kedua anak-anak bisa bermain lebih fokus dan konsentrasi dengan apa yang coba kami bangun. Dan babak kedua kami bermain lebih baik dan bisa mendapatkan beberapa peluang yang bisa menghasilkan dua gol untuk kemenangan kami,” tambahnya.
Kapten tim Persipura Jayapura, Yustinus Pae mengatakan, 2 gol ini cukup baginya, meski seharusnya tim bisa mendapatkan banyak gol seandainya pemain depan tidak bermain individu.
“Tadi sebenarnya kita bisa menang banyak, saya sedikit kecewa dengan depan kami yang terlalu bermain individu. Tapi kita harus bersyukur dengan hasil yang telah kita raih. Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat dan suporter. Semoga dengan tiga poin ini kita bisa terus fokus di pertandingan selanjutnya agar kita bisa memetik kemenangan lagi,” ungkapnya.
Sementara dikubu lawan, pelatih Kalteng Putra A Eko Tamamie Haryu menyayangkan pemainnya tidak mengontrol emosi membuat permainan menjadi tidak maksimal.
“Yang pasti bukan hasil yang terbaik bagi tim, tapi semua itu banyak faktor yang mempengaruhi, jadi kita masih ada harapan, masih ada dua pertandingan, kesempatan untuk bertahan masih terbuka, Memang sangat disayangkan pemain tidak bisa mengontrol emosi, sehingga bermain dengan 10 pemain, mungkin kedepan kita lebih baik lagi,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis