MIMIKA, Seputarpapua.com | Menjelang pemungutan suara agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Mimika pada 27 November 2024, para calon bupati semakin mendapat sorotan terkait citra diri mereka di mata masyarakat.
Lembaga survei Citra Institute baru-baru ini mengadakan survei mengukur persepsi publik terhadap para calon bupati peserta Pilkada Mimika untuk mengungkap pandangan masyarakat terhadap kualitas kepemimpinan para calon bupati.
Hasil survei ini mengungkap bahwa Maximus Tipagau, calon bupati Mimika nomor urut 2 dinilai sebagai sosok yang paling suka membantu. Maximus meraih dukungan 27,9 persen dari masyarakat.
Dalam pemaparan hasil survei yang dilakukan melalui Zoom Meeting, pada Sabtu, 2 November 2024, Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan, menyampaikan bahwa persepsi masyarakat tentang Maximus tidak sekadar karena janji-janji kampanye, tetapi karena kehadirannya yang nyata di tengah masyarakat.
“Banyak warga yang melihat Maximus Tipagau sebagai figur yang sering turun tangan langsung membantu masyarakat. Dukungan 27,9 persen ini menunjukkan bahwa citra kepedulian yang dimilikinya benar-benar dirasakan oleh warga Mimika,” kata Yusak.
Maximus dikenal sebagai sosok yang aktif di tengah masyarakat sebelum maju sebagai calon bupati, sudah lama berkecimpung dalam berbagai program sosial baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, maupun kesejahteraan masyarakat.
Misalnya, ia terlibat langsung dalam pendampingan usaha kecil dan pelatihan keterampilan bagi pemuda di Mimika, membantu mereka agar lebih mandiri secara ekonomi. Kehadirannya yang konsisten inilah menciptakan kesan mendalam dibenak masyarakat.
Sebagai sosok yang suka membantu, Maximus kerap kali tidak hanya memberi bantuan secara material, tetapi juga memberikan semangat kepada warga untuk membangun daerah bersama-sama.
Pendekatan yang humanis dan berbasis pemberdayaan ini membuat masyarakat Mimika merasa lebih dekat dengannya, merasa bahwa ia benar-benar mengerti kebutuhan masyarakat.
“Banyak yang melihat bahwa Maximus tidak hanya memberi, tetapi juga mengajak masyarakat untuk maju bersama. Inilah mengapa masyarakat Mimika sangat menghargainya dan mendukungnya,” terang Yusak.
Survei Citra Institute juga menunjukkan sisi positif dari para kandidat lainnya. Johannes Rettob, misalnya, dinilai memiliki karakter yang ramah dan mudah didekati, dengan dukungan 27,3 persen responden.
Sosoknya yang dikenal tenang dan rendah hati membuat banyak warga melihatnya sebagai pemimpin yang baik dan menghargai aspirasi masyarakat. Kehadirannya di berbagai acara komunitas dan pertemuan warga turut membangun citra Johannes Rettob sebagai tokoh yang bersahabat dan mudah dijangkau.
Selain itu, Alexsander Omaleng dipandang unggul dalam kemampuan menyelesaikan konflik dengan dukungan sebesar 20,8 persen. Dalam beberapa tahun terakhir, Alexsander telah terlibat dalam berbagai penyelesaian konflik di Mimika, terutama yang berkaitan dengan sengketa lahan dan masalah antar-kampung.
Masyarakat menilai Alexsander memiliki pendekatan yang tegas namun bijak, serta mampu mengarahkan dialog yang produktif. Kemampuan ini memberikan kesan bahwa ia adalah figur yang dapat menjaga perdamaian dan keharmonisan di masyarakat.
Dari hasil survei ini, terlihat bahwa masyarakat Mimika memiliki ekspektasi tinggi terhadap calon pemimpin yang memiliki aksi nyata, bukan sekadar janji. Dukungan terhadap Maximus, Johannes, dan Alexsander menunjukkan bahwa warga Mimika menghargai figur yang berorientasi pada kepentingan publik dan mampu menciptakan perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
Masyarakat juga berharap agar para kandidat mengedepankan kampanye yang berfokus pada solusi terhadap masalah-masalah riil yang dihadapi Mimika, seperti akses pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan kesempatan kerja.
“Harapan kami adalah agar para kandidat benar-benar mengedepankan kebutuhan masyarakat, terutama dalam hal pelayanan dasar yang masih menjadi tantangan di Mimika,” kata Yusak.
Selain harapan pada kepemimpinan yang peduli, warga Mimika juga berharap pada keberlanjutan pembangunan di daerah. Berbagai proyek pembangunan, termasuk di sektor pertanian, infrastruktur, dan pariwisata, kini mulai mendapat perhatian di Mimika. Jika dilaksanakan dengan baik, hal ini diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan kesejahteraan warga secara keseluruhan.
Maximus Tipagau, dengan dukungan 27,9 persen, diyakini mampu memimpin Mimika ke arah perubahan yang lebih baik. Program-program yang diusungnya seperti pemberdayaan ekonomi dan perbaikan layanan kesehatan akan menjadi ujian nyata untuk merealisasikan komitmennya kepada masyarakat. Masyarakat Mimika berharap bahwa semangat gotong royong dan visi kemajuan daerah tetap menjadi prioritas di tengah kompetisi politik.
Di sisi lain, Citra Institute juga menemukan bahwa masyarakat Mimika ingin Pilkada kali ini berjalan damai dan bebas dari politik identitas, berharap para kandidat dan tim kampanye dapat menjaga sikap santun, menjauhi isu-isu yang bersifat SARA, serta lebih fokus pada pencapaian visi pembangunan daerah. Baik Maximus Tipagau, Johannes Rettob, dan Alexsander Omaleng telah menunjukkan komitmen mereka untuk menjalankan kampanye yang bersih.
Dalam berbagai kesempatan, ketiganya menyampaikan pesan-pesan damai dan mengajak masyarakat untuk bersatu, tanpa perpecahan. Hal ini menunjukkan kematangan politik dan kepemimpinan mereka diharapkan dapat menjadi teladan bagi masyarakat.
Survei Citra Institute bukan hanya sekadar angka dukungan, tetapi merupakan potret aspirasi masyarakat Mimika akan sosok pemimpin yang dapat membawa perubahan. Di tengah persaingan politik yang ketat, dukungan sebesar 27,9 persen kepada Maximus Tipagau memperlihatkan bahwa masyarakat Mimika menghargai figur yang peduli dan siap membantu mereka.
Dukungan kepada Johannes Rettob dan Alexsander Omaleng juga menunjukkan adanya apresiasi masyarakat terhadap karakteristik kepemimpinan yang beragam, masing-masing dengan keunggulan uniknya.
Sebagai kabupaten dengan potensi besar di sektor sumber daya alam, pertanian, dan pariwisata, Mimika membutuhkan pemimpin yang mampu menggali dan mengembangkan potensi tersebut demi kesejahteraan masyarakatnya.
Pilkada kali ini menjadi momen penting bagi Mimika untuk menentukan arah masa depan, dan masyarakat berharap agar siapa pun yang terpilih dapat mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab dan membawa Mimika menuju kesejahteraan yang lebih baik.
Dengan semangat gotong royong dan persatuan, warga Mimika menanti pemimpin yang siap membangun daerah tanpa melupakan nilai-nilai kearifan lokal yang telah menjadi bagian dari kehidupan mereka. (Advertorial)
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis