Gerobak Bakso Dirusak dan Penjual Pukul Pria Diduga Mabuk, Keluarga Ganti Rugi
TIMIKA | Seorang penjual bakso dianiaya oleh pemuda yang diduga mabuk lantaran tidak melayani bon alias hutang.
Kasus ini terjadi di depan Pos Ojek Jalur 1, Jalan Kartini Timika, Papua pada Sabtu (27/11/2021).
Korban yang diketahui bernama Tahrim saat kejadian itu, sekitar pukul 14.30 WIT, berjualan bakso seperti biasa.
“Lalu datang bapak ini, dia beli. Bapaknya mabuk,” kata Tahrim di lokasi kejadian.
Usai makan satu mangkok, pelaku ingin tambah setengah porsi. Tapi dengan catatan, pelaku mau bon.
“Dia bilang besok bayar. Saya tidak mau. Lalu dia pukul saya. Saya ambil pisau mau gertak. Malah gerobak saya dilempar,” kata Tahrim.
Akibat lemparan batu dari pelaku, etalase kaca di gerobaknya pecah. Tahrim dan dibantu warga sekitar pun menelpon polisi.
Piket Jaga Polsek Mimika Baru menuju TKP dan langsung mempertemukan pihak korban dan keluarga pelaku.
Korban juga menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada pihak kepolisian. Mendengar cerita itu, polisi menyarankan kedua pihak berdamai secara kekeluargaan.
Beruntung pihak keluarga dari pelaku cepat menanggapi musibah yang dialami Tahrim.
“Kalau ganti ya, saya sehari pendapatan 600 ribu. Kerugian gerobak 400 ribu,” kata Tahrim.
Tidak berselang lama, keluarga pelaku pun langsung memberi uang cash kepada Tahrim di hadapan pihak kepolisian.
Kedua pihak bersepakat damai bersama dan saling bermaaf-maafan.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis