JAYAPURA | Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Papua menetapkan daftar nama pelatih terbaru cabang olahraga sepakbola dan futsal putra putri, untuk berlaga pada babak pra kualifikasi dan PON XXI Aceh-Sumatera 2024 mendatang.
Masing-masing pelatih sepakbola putra atasnama Ricardo Salampessy, pelatih sepakbola putri atasnama Thomas Madjar, pelatih futsal putra atasnama Daud Arim dan pelatih futsal putri atasnama Matheus Balubun.
Hal itu disampaikan Ketua Asprov PSSI Papua Benhur Tomi Mano, didampingi Sekretaris Tim Seleksi Arifin Soleh, kepada awak media di Kantor Sekretariat Asprov PSSI Papua di GOR Waringin, Kota Jayapura, pada Kamis, 13 Juli 2023.
Benhur mengungkapkan penetapan pelatih sesuai tahapan seperti memiliki lisensi kepelatihan Nasional dan diharuskan memaparkan program kerja selama akan menjadi pelatih.
“Dari proses pendaftaran pada 15-20 Juni 2023 dan juga proses pelaksanaan seleksi, pemaparan program dan pengumuman seleksi. Syarat ketentuan untuk cabor adalah mempunyai lisensi minimal B untuk pelatih kepala, lisensi minimal C untuk asisten pelatih sepakbola. Sedangkan untuk futsal memiliki lisensi AFC Two, lisensi Nasional untuk asisten pelatih, dan futsal putri lisensi AFC One,” papar BTM panggilan akrabnya.
Kata BTM, pihaknya sebelum menetapkan pelatih telah membentuk tim khusus untuk proses seleksi yang melibatkan perwakilan Pengurus dan Exco PSSI maupun akademisi.
“Dari hasil ini, maka yang mendaftar ada sekitar 17 orang, dari kabupaten/kota di Papua maupun dari pulau Jawa seperti dari Bandung. Sebelumnya saya telah membentuk tim untuk melakukan test bagi yang ikut seleksi dipimpin Parson Horota sebagai ketua dan akademisi,” ujarnya.
Terpilihnya para pelatih ini diharapkan bisa membawa tim untuk wujudkan target lolos ke PON melalui babak pra kualifikasi. Apalagi menurutnya, sepakbola putra dan futsal merupakan juara bertahan, peraih medali emas sebelumnya di PON XX.
“Provinsi Papua sebagai peraih medali emas sepakbola putra dan putri serta futsal putra harus bertekad mempertahankan prestasi tersebut pada PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024. Untuk itu diperlukan kerja keras guna mempersiapkan tim dalam menghadapi babak pra kualifikasi dibulan Oktober mendatang,” tandasnya.
Selain itu dalam rapat Asprov PSSI Papua telah mengirimkan surat kepada KONI Pusat agar menetapkan Papua sebagai tuan rumah, untuk sepakbola dan futsal putra putri, mengingat Papua memiliki infrastruktur yang memadai pasca PON XX 2021 lalu.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis