NABIRE, Seputarpapua.com | Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Papua Tengah, Anwar Harum Damanik menjadi pembina apel pagi perdana di Halaman Kantor Gubernur Papua Tengah, Jalan Merdeka, Kabupaten Nabire, Senin (4/11/2024).
Apel ini menjadi momen perdana sejak Damanik resmi dilantik menggantikan Ribka Haluk untuk memimpin Provinsi Papua Tengah.
Apel ini dihadiri oleh para pejabat eselon II, III, dan IV serta Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah.
Dalam apel tersebut, Pj Gubernur Anwar Harun Damanik menekankan pentingnya netralitas ASN dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang akan digelar pada 27 November 2024.
“Saat ini kita dapat ketahui bersama bahwa banyak agenda-agenda Pemilukada berlangsung dan marak sekali, banyak pendukung. Tidak salah selama masih berada di koridor aturan, tetapi kalau mengalahi aturan, terkait netralitas ASN, risikonya besar ya,” tegasnya dihadapan peserta apel.
Ia menegaskan ke setiap ASN tidak menggunakan aset pemerintah dalam kampanye politik bersama kandidat tertentu selama Pilkada.
“Bagi pegawai yang melanggar aturan dengan merusak netralitas ASN, apalagi menggunakan aset-aset Negara, aset-aset daerah, fasilitas pemerintah yang diberikan oleh Negara, pasti kita akan tindak,” tegasnya.
Ia pun sangat berharap kepada setiap ASN di lingkungan Pemprov Papua Tengah dapat mengindari langsung masuk dalam politik praktis. Dan ia pun berpesan kepada ASN agar bisa mendengar visi dan misi tiap paslon, sebab hal itu penting untuk bisa menentukan pilihan saat pemungutan suara nanti.
“Sekali lagi saya tegaskan agar hindari menggunakan fasilitas-fasilitas Negara dalam mendukung setiap paslon atau kandidat ya. Entah itu disewakan atau di pinjamkan atau dia bawa sendiri untuk mendukung paslon tertentu. Semua ini ada sanksinya,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis