Keracunan Massal, Polres Mimika Kerjasama dengan Kodim Periksa Sampel Makanan

Kapolres Mimika, AKBP I Gusti Gde Era Adhinata. (Foto: Aditra/Seputarpapua)
Kapolres Mimika, AKBP I Gusti Gde Era Adhinata. (Foto: Aditra/Seputarpapua)

TIMIKA | Kapolres Mimika, Papua, AKBP I Gusti Gde Era Adhinata mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Kodim 1710/Mimika dalam hal ini Rumah Sakit Bantuan (Rumkitban) untuk memeriksa sampel makanan yang dikumpulkan penyidik dari acara atau pesta ulang tahun warga di jalur 2, Jalan Rambutan, SP 2, Sabtu (27/2/2021).

Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) telah mengambil satu kantong berisi makanan dan tempat minuman yang disajikan tuan rumah dalam acara ulang tahun. Makanan dan minuman di acara tersebut diduga menjadi penyebab terjadinya keracunan massal.

“Tadi itu kita mengamankan sampel daripada makanan yang dipakai (disajikan) dalam acara tersebut, sementara lagi diperiksa kandungan dari makanan-makanan tersebut, apa yang menyebabkan korban ini keracunan,” kata Kapolres di RSMM Caritas, Minggu (28/2/2021) dini hari.

Sampel atau barang bukti yang dikumpulkan tersebut kata Kapolres, akan dibawa dan periksa di Rumkitban .

“Kami bekerjasama dengan Kodim, rumah sakit bantuan untuk mengecek makanannya,” ujar Kapolres.

Sampel makanan yang dibawa petugas diantaranya nasi kuning serta lauk yang disajikan tuan rumah dalam acara ulang tahun itu.

Dari data yang dikumpulkan Kepolisian, dalam acara ulang tahun itu terdapat 50 undangan. Para korban rata-rata warga yang berada di sekitar lokasi acara ulang tahun.

Sebelumnya, peristiwa keracunan massal terjadi pada Sabtu malam, 27 Februari 2021. Warga di Kelurahan Timika Jaya – SP 2, satu per satu dibawa ke RSMM Caritas lantaran mengalami pusing dan mual hingga muntah dan kondisi menjadi lemas.

Petugas Kepolisian setempat yang mendapat laporan terkait peristiwa ini, langsung menuju rumah-rumah warga yang melapor dan turut menjadi korban keracunan. Mereka langsung dievakuasi ke RSMM Caritas menggunakan kendaraan patroli Polres Mimika.

Advertisements

Terdata sudah ada 45 korban yang terdiri dari 34 anak-anak dan 11 orang dewasa. Sebagian korban kondisinya mulai membaik, sementara yang lainnya masih ditangani pihak medis.

 

Reporter: Saldi
Editor: Misba

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan