Konvergensi Turunkan Kematian Ibu, Bayi dan Stunting Fokus Bidan Indonesia

waktu baca 2 menit
Foto bersama Forkopimda Papua dan Pengurus IBI Papua. (Foto: Vidi/Seputapapua)

JAYAPURA, Seputarpapua.com | Musyawarah Daerah (Musda) ke-VIII Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Papua dapat menghasilkan langkah kolaborasi bersama dalam upaya meningkatkan kesehatan ibu dan anak maupun menurunkan angka stunting.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Pengurus Pusat IBI, Dr. Ade Jubaedah kepada awak media di Kota Jayapura, Papua pada Jumat 12 Juli 2024.

“Tema kita ‘Satukan Langkah’, artinya kita tidak jalan sendiri. Bagaimana kita bersama-sama dengan semua pihak untuk membentuk konvergensi tingkatkan kesehatan ibu dan anak maupun (menurunkan) angka stunting di Papua,” kata Dr. Ade Jubaedah.

Oleh sebab itu, pihaknya merencanakan untuk membentuk organisasi IBI pada daerah otonomi baru di tanah Papua.

“Salah satunya pembentukan IBI di tiga DOB, supaya upaya kita bisa berjalan maksimal dan berkesinambungan. Bagaimana meningkatkan pertolongan persalinan yang dilakukan oleh tenaga medis terlatih yang disediakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan,” ujarnya.

Sementara Penjabat (Pj) Walikota Jayapura, Christian Sohilait mengatakan kehadiran bidan sangat penting dalam menentukan kelangsungan hidup manusia. Selain pelayanan kesehatan ibu, bayi dan anak, tetapi juga melayani kesehatan masyarakat.

“Karena bidan adalah orang yang menentukan nafas pertama kehidupan manusia. Mereka juga bisa memecahkan persoalan yang dihadapi saat ini dalam musda, seperti saat proses persalinan dan mampu mengatasinya,” kata Sohilait.

Dia juga memberikan apresiasi terhadap pelayanan bidan di Kota Jayapura sebagai bentuk dukungan terhadap peran bidan dalam sistem kesehatan masyarakat, terutama ibu, bayi dan anak.

Penulis:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Exit mobile version