KPU Mimika Hadirkan Artis Papua dalam Peluncuran Tahapan Pilkada 2024
TIMIKA, Seputarpapua.com | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mimika akan meluncurkan proses tahapan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Mimika tahun 2024 yang akan dimerihkan oleh sejumlah artis dari tanah Papua.
Ketua KPU Mimika Dete Abugau dalam konferensi pers yang digelar pada salah satu cafe di Jalan Budi Utomo, Jumat (28/6/2024), mengungkapkan bahwa peluncuran tahapan Pemilukada atau Pilkada 2024 untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Mimika serta Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah periode 2024-2029, akan dilangsungkan meriah pada 29 Juni 2024. Peluncuran tahapan bertujuan sebagai sosialisasi kepada masyarakat di seluruh Kabupaten Mimika.
“Jadi kita undang masyarakat dari berbagai wilayah di Mimika baik gunung juga pesisir dan kota, dan acara ini akan ramai,” ujar Dete Abugau.
Ia menyebut kegiatan ini akan dilangsungkan di lapangan terbuka yang berada di Jalan WR Soepratman untuk semakin mendekatkan kegiatan kepada masyarakat.
“Awalnya akan digelar di GOR Futsal SP 2-5, tetapi kami bicara dengan Event Organizer (EO), untuk tarik keluar dan dekatkan kepada masyarakat, tempatnya di Jalan WR Soepratman,” katanya.
Dete mengungkapkan, sebagian masyarakat yang telah mengetahui kegiatan ini menyampaikan bahwa ini adalah kegiatan yang positif. Sehingga pihaknya akan menyediakan transportasi bagi masyarakat yang berdomisili jauh dari wilayah kota seperti di Iwaka, Kwamki Narama hingga Poumako,
“Mungkin kita nanti akan siapkan armada agar mereka bisa datang dan melihat. Kalau di kota kan bisa jalan dan ada transportasi lain,” terangnya.
Pesan yang ingin disampaikan KPU kepada masyarakat melalui kegiatan ini adalah, pemilihan kepala daerah akan dilakukan pada 27 November 2024 dan tahapnya telah dimulai.
Dikesempatan yang sama, Komisioner KPU Mimika Divisi Hukum, Hironimus Ladoangin mengatakan peluncuran tahapan Pilkada 2024 menjadikan Mimika sebagai daerah pertama di Provinsi Papua Tengah yang melakukan peluncuran.
“Kita menjadi kabupaten yang pertama, dan ini adalah ajakan atau sosialisasi kepada masyarakat luas, jadi kita bikin terbuka,” terangnya.
Menurutnya kegiatan perlu dilakukan untuk sosialisasi sekaligus menyampaikan hak dan kewajiban pemilih, sehingga pelaksanaan pemilihan nanti dapat berjalan dengan damai, kondusif dan aman.
“Ini penting kita sampaikan supaya kita bisa meminimalisir persoalan ikutan pasca pemungutan suara. Konsepnya harus meriah dan goalnya ajakan kepada masyarakat agar bisa menggunakan hak pilihnya pada 27 November 2024 mendatang,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis