Lakukan Penyisiran di Wilayah Bibida, TNI-Polri Temukan Sejumlah Barang Bukti

waktu baca 2 menit
Perlengkapan dan atribut milik OPM atau KKB yang berhasil diamankan aparat gabungan TNI-Polri saat melakukan penyisiran di wilayah Bibida, Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Papua Tengah. (Foto: Dok Satgas ODC)

TIMIKA, Seputarpapua.com | TNI-Polri mengklaim telah menguasai Kampung Bibida, Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah yang sebelumnya menjadi lokasi basis Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dibawah pimpinan Undius Kogoya.

Aparat TNI-Polri melakukan penegakan hukum pada hari Minggu, 16 Juni 2024 dalam rangka memelihara stabilitas keamanan dan ketertiban, serta menciptakan rasa aman dan nyaman di masyarakat.

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan mengatakan usai TNI-Polri menguasai Bibida, aparat keamanan melakukan berbagai kegiatan untuk memastikan masyarakat aman terlindungi, diantaranya pengecekan sarana prasarana umum maupun milik warga yang telah dikuasai dan dirusak OPM seperti Puskesmas yang kaca-kacanya dipecah dan tembok dicoret-coret, serta jembatan dirusak.

“Aparat keamanan TNI-Polri melakukan penyisiran ke tempat-tempat atau lokasi yang diduga digunakan OPM selama berada di Bibida. Dari penyisiran ini berhasil ditemukan beberapa barang bukti milik OPM berupa busur dan anak panah, senapan angin, parang, sepatu, kampak, gelang atribut bintang kejora dan senter yang saat ini telah diamankan,” terang Kapendam dalam keterangannya yang diterima media ini, Senin (17/6/2024).

Sementara menurut Kepala Penerangan Komando Operasi (Koops) Habema, Letkol Arh Yogi Nugroho, aparat gabungan berhasil menguasai wilayah Bibida pada Jumat, 14 Juni 2024, pasca penembakan dan pembakaran mobil oleh OPM dengan korbannya seorang masyarakat sipil bernama Rusli.

Sedangkan Kepala Operasi (Kaops) Damai Cartenz Kombes Pol Faizal Ramadhani membeberkan sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan atau disita, yakni 3 pucuk senapan angin, 4 butir amunisi aktif, drone beserta remote kontrol, radio atau HT, atribut OPM atau KKB, dokumen, ponsel beserta sejumlah alat tajam.

Saat dilakukan penindakan, pasukan Undius Kogoya disebut meninggalkan markas mereka dan melarikan diri ke arah hutan diduga menuju Kabupaten Intan Jaya.

“Meskipun mereka telah melarikan diri, namun kami telah berhasil menduduki markas mereka dan menyita sejumlah barang bukti,” tandasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Exit mobile version