ASMAT | Legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Asmat, Lutfi Hidayah Seknun mendukung penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) yang kembali dilakukan di Asmat.
Menurut Lutfi, PTM di Kabupaten Asmat sangat penting. Karena sistem daring atau online yang digelar sekolah tidak cukup.
Sebab, orang tua siswa juga dinilai tidak tekun untuk mengawal proses belajar mengajar mereka di rumah.
Disamping itu juga masalah jaringan internet yang belum memadai, dan siswa tidak memiliki handphone android sebegai alat bantu pembelajaran secara online.
“Lebih baik mereka sekolah. Karena siswa juga jenuh. Karena sudah biasa mengikuti proses belajar mengajar di sekolah,” kata Lutfi, Kamis (11/2/2021).
Meski demikian, menurut Lutfi, segala protokol kesehatan yang disampaikan oleh Tim Covid-19 kepada satuan pendidikan di Asmat harus ditekuni dengan baik
“Kita bersyukur dua minggu ini Asmat tercatat zona hijau, tetap dipertahankan, demi kelancaran aktivitas kegiatan publik di Asmat, khusunya aktivitas pendidikan,” tutur legislator Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Lutfi juga mengajak semua pihak untuk memberikan semangat kepada guru dalam menerapkan PTM. Karena guru adalah kunci kesuksesan para siswa dalam satuan pendidikan.
“Merekalah yang lebih paham cara mendidik siswa dengan sisitem mendidik, melatih dan membina,” ujar Lutfi.
“Mari bersama- sama mendukung sistem pembelajaran tatap muka yang di laksanakan di Asmat,” pungkas Lutfi.
Diberitakan sebelumnya, Dinas Pendidikan Kabupaten Asmat, Papua, kembali memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) disemua sekolah di tengah pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan Asmat, Donatus Tamot mengatakan, PTM di sekolah sudah dilakukan sejak Senin (8/2/2021).
“Tanggal 8 Februari 2021 telah dibuka proses PTM di seluruh satuan pendidikan, baik tingkat SD, SMP, SMA/SMK,” kata Donatus kepada media ini, Selasa (9/2/2021).
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis