Mayat Bayi Ditemukan di Tempat Pembungan Sampah

Perbesar

TIMIKA, Seputarpapua.com | Sesosok mayat bayi perempuan baru lahir ditemukan warga ditempat pembuangan sampah di samping Jembatan Sungai Hanyaan, Jalan Kelapa Dua Entrop, Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua, Minggu (26/5/2024) dini hari.

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Dr. Victor D. Mackbon melalui Kapolsek Jayapura Selatan AKP I Gede Dewa Aditya Krishnanda mengatakan, bayi tersrbut ditemukan sekitar pukul 03.20 WIT.

Bayi itu ditemukan Ayub, warga yang sedang mencari makanan untuk hewan ternaknya di tempat pembungan sampah.

“Jadi, berawal saat saksi (Ayub) yang sedang mengumpulkan makanan-makanan sisa untuk hewan ternaknya, kemudian melihat janin tersebut berada di tumpukan sampah sudah dalam keadaan tidak bernyawa,” kata Kapolsek dalam keterangan tertulisnya, Minggu malam.

Kapolsek berujar, bayi tak berdosa tersebut ditemukan dalam keadaan terbungkus kantong plastik warna hitam, dan berjenis kelamin perempuan dengan posisi tali pusar (ari-ari) atau plasenta masih melekat.

“Diduga kuat pelaku (orang tua) baru saja melahirkan bayi tersebut dan membuangnya,” ungkapnya.

Menurut Kapolsek, TKP sendiri merupakan lokasi warga setempat untuk membuang sampah, dimana pada malam hari tidak memiliki penerangan yang cukup.

Kasus ini, kini menjadi perhatian pihak Kepolisian untuk dapat mengungkap siapa Ibu berhati bejad yang tega membuang darah dagingnya sendiri.

“Peristiwa ini kini dalam penanganan Polsek Jayapura Selatan dengan dibackup oleh Satuan Reskrim Polresta Jayapura Kota,” ujarnya.

Kapolsek pun menghimbau, kepada warga kiranya dapat peka atau membantu pihak Kepolisian. Segala jenis informasi dapat benar-benar membantu dalam pengungkapan kasus ini.

“Disini kami juga perlu dukungan masyarakat untuk setiap informasi penting yang bisa kami kembangkan, misalkan di lingkungan sekitar ada perempuan yang belakangan terkahir terlihat dalam keadaan hamil, namun tidak ada bayinya silahkan diinformasikan kepada kami atau Kantor Kepolisian terdekat,” tutupnya.