Mengeluh Rindu Ortu, Seorang Pemuda Gantung Diri di Kamar

AT korban gantung diri saat diturunkan oleh petugas kepolisian. (Foto: Polsek Mimika Baru)
AT korban gantung diri saat diturunkan oleh petugas kepolisian. (Foto: Polsek Mimika Baru)

TIMIKA | Seorang pria ditemukan gantung diri di kamarnya di Jalan Busiri Ujung, Gang Sahabat, Kabupaten Mimika Papua Tengah, Sabtu (13/04/24)

Kapolsek Mimika Baru, AKP J Limbong mengatakan, korban diketahui berinisial AT pertama kali ditemukan tergantung oleh saudaranya berinisial AP di salah satu Kamar rumah sesaat setelah sarapan pagi.

“Saksi hendak mandi sekira pukul 10.30 WIT temukan korban gantung diri,” kata Kapolsek.

Melihat peristiwa itu, AP langsung berteriak histeris sambil keluar rumah, sehingga menghebohkan pihak keluarga dan warga sekitar TKP.

Mengetahui peristiwa yang terjadi,nsalah satu keluarga langsung melaporkan ke pihak Polsek Mimika Baru guna tindak lanjut.

Atas laporan, Kapolsek didampingi Kanit Reskrim IPTU Yusran bersama personel jaga yang menerima laporan langsung meluncur ke TKP.

Dalam respon TKP, Kapolsek Miru berkoordinasi dengan Tim Inafis Sat Reskrim Polres Mimika guna olah TKP.

“Proses olah TKP, kita lakukan koordinasi dengan pihak Tim Inafis Satteskrim Polres Mimika guna hindari hal-hal yang tidak kita inginkan,”jelas Kapolsek

Dalam proses olah TKP, Kapolsek mengungkapkan, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau tanda lainnya.

Advertisements

Selian itu, kata Kapolsek, berdasarkan keterangan pihak keluarga bahwasanya korban akhir-akhir ini sering mengeluh ingin pulang kampung karena rindu orang tua.

Setelah dilakukan proses olah TKP, korban dievakuasi ke RSUD Mimika untuk dilakukan Visum luar dan akan diserahkan ke pihak keluarga Korban.

Atas peristiwa gantung diri ini pihak keluarga korban sangat menerima dan tidak mempermasalahkan, karena peristiwa yang terjadi merupakan murni aksi yang dilakukan oleh Korban.

Setelah melakukan serangkaian proses olah TKP, pihak kepolisian menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga yang disertai dengan administratif berupa berita acara penyerahan jenazah.

“Kami serahkan jenazah korban kepada pihak Keluarga setelah dilakukan serangkaian proses termasuk pelengkapan administratif,” pungkasnya.

penulis : Arifin Lolialang
editor : Iba

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan