Menkopolhukam Minta Aparat Keamanan Atensi Daerah Rawan Selama Pilkada

waktu baca 1 menit
Menkopolhukam, Hadi Tjahjanto saat memberikan keterangan pers di Makodam XVII/Cenderawasih. Foto: Firga/Seputarpapua

JAYAPURA, Seputarpapua.com | Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahjanto, menggelar pertemuan dan memberikan arahan kepada aparat gabungan TNI-Polri di Makodam XVII Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua, Kamis (30/5/2024).

Dalam pertemuan yang berlangsung, Menkopolhukam meminta seluruh personel TNI-Polri untuk memberikan jaminan keamanan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), selaku penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang mulai melaksanakan tahapan Pilkada.

“Dalam pertemuan ini saya sampaikan pentingnya sinergitas TNI-Polri dalam memberikan pengamanan kepada penyelenggara yang mulai melaksanakan tahapan Pilkada,” kata Menkopolhukam kepada wartawan usai pertemuan di Makodam XVII Cenderawasih, Kamis pagi.

Selain itu, TNI-Polri juga diminta untuk membantu proses pendistribusian logistik Pilkada ke daerah-daerah terpencil.

“Karena secara geografis wilayahnya sangat berat dan masyarakatnya juga tersebar di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau,” imbuhnya.

Disamping itu, aparat gabungan TNI-Polri juga diminta memberikan jaminan keamanan kepada seluruh masyarakat yang berada di daerah rawan gangguan keamanan, seperti Kabupaten Nduga, Intan Jaya, Yahukimo, Puncak dan Puncak Jaya.

“Kita juga wajib memberikan pengamanan kepada masyarakat di daerah rawan yakni Papua Tengah dan Papua Pegunungan. Aparat wajib memantau situasi keamanan di Nduga, Paniai, Intan Jaya, Puncak, Pegunungan Bintang, Yahukimo dan Maybrat,” pintanya.

“Pada dasarnya, TNI-Polri siap membantu dan mendukung pendistribusian logistik dengan alutsista yang kita miliki,” tandasnya.

Penulis:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Exit mobile version