Operasi SAR Ditutup, ABK KM Papua Jaya 02 Belum Ditemukan

Perbesar

TIMIKA, Seputarpapua.com | Tim SAR gabungan menutup operasi pencarian terhadap anak buah kapal (ABK) KM Papua Jaya 02 yang dilaporkan terjatuh dari atas kapal pada Rabu, 24 April 2024, di perairan Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.

Tim SAR gabungan hingga hari keempat pencarian, Sabtu 27 April 2024, belum berhasil menemukan tanda-tanda keberadaan korban ABK yang bernama Muhammad Royani (43).

“Penutupan operasi SAR tersebut berdasarkan hasil evaluasi bersama antara tim SAR gabungan dan pihak keluarga korban yang diwakili oleh agen pengelola kapal,” demikian disampaikan Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga SAR Timika, Charles Y. Batlajery, Minggu (28/4/2024).

Evaluasi bersama terkait operasi ini, tim SAR gabungan bersama pihak korban dalam melakukan pencarian korban menggunakan RBB 600 PK milik Basarnas Timika, bahkan juga dibantu oleh nelayan setempat melakukan pencarian selama 4 hari dan telah menyisir lokasi-lokasi yang dicurigai sesuai SARMAP PREDICTION yang dikirimkan oleh Basarnas Command Center (BCC).

“Namun semua upaya tersebut tidak membuahkan hasil dan tidak menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Sehingga berdasarkan evaluasi bersama tersebut, diputuskan bahwa operasi SAR diusulkan tutup,” katanya.

“Namun jika kemudian hari ditemukan akan adanya tanda-tanda keberadaan korban maka operasi SAR dapat dibuka kembali,” imbuhnya.

Sebelumnya, ABK Muhammad Royani (43) dilaporkan terjatuh di perairan Mimika oleh pengelola kapal bernama Muhammad Hidayat ke Kantor Basarnas Timika pada Rabu, 24 April 2024.

Royani pada Rabu dini hari sekitar pukul 03.00 WIT, diduga terjatuh dan tenggelam saat hendak buang air besar. Korban baru diketahui hilang saat rekan-rekan ABK lainnya hendak sarapan pagi bersama, saat itu korban tidak ada.