OPM Klaim Serang Pos Militer di Intan Jaya, 2 Aparat Ditembak

Perbesar

TIMIKA, Seputarpapua.com | Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) yang merupakan sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengklaim telah menembak seorang aparat keamanan dan melukai seorang lagi dalam serangan yang dilakukan, pada Rabu (31/7/2024) di Titigi, Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom menyebut klaim itu disampaikannya usai menerima informasi dari salah seorang anggota TPNPB Intan, Jaya Enos Tipagau.

Dalam informasi yang diterima, disebutkan, TPNPB-OPM Intan Jaya bertanggungjawab atas penyerangan terhadap aparat militer yang sedang melakukan tugas pengamanan di Pos yang berada di Kampung Titigi.

“Dan dalam penyerangan tersebut, Enos Tipagau dan pasukan mengakui telah melakukan penembakan terhadap 2 aparat militer yang sedang berada di Pos, dan mengakibatkan seorang prajurit tewas, dan seorang luka-luka, kemudian sebuah kendaraan militer berlapis baja bocor dalam penyerangan tersebut,” kata dalam keterangan tertulis yang sebar ke media, Rabu malam.

Sebby menegaskan, TPNPB Wilayah Intan Jaya ingin agar Presiden Jokowi Dodo segera melakukan perundingan internasional dalam menyelesaikan persoalan konflik bersenjata internal di Papua sebelum dirinya turun jabatannya sebagai presiden.

TPNPB juga menekankan agar Presiden Jokowi juga dan segera menyelesaikan persoalan pelanggaran HAM di Papua.

“Presiden Indonesia harus ketahui bahwa perang yang sedang dilakukan oleh TPNPB-OPM di tanah Papua adalah perang gerilya maka, perang ini tidak akan pernah berhenti hingga pemerintah Indonesia siap menyelesaikan masalah konflik bersenjata di Papua melalui perundingan internasional dan kita akan membuktikan siapa yang salah atas perebutan hak-hak masyarakat adat di tanah Papua,” tuturnya.

Sementara itu, menurut informasi yang dihimpun media ini, pada tanggal 31 Juli 2024 sekira pukul 11.30 WIT bertempat di Kampung Titigi, Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah, terdengar adanya bunyi tembakan sebanyak 2 (dua) kali yang dilakukan OPM terhadap personil Satgas 509/BY TK Titigi, sehingga mengenai salah satu personil Satgas 509/BY TK Titigi Prada A (Angga) pada bagian pinggir dada sebelah kanan (kondisi sadar).

Ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat perihal kejadian itu, Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Inf Winaryo, hingga berita ini dimuat belum memberikan jawaban.

Selanjutnya, dikonfirmasi melalui pesan singkat dikesempatan yang sama Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Candra Kurniawan mengarahkan wartawan agar menghubungi Kapen Kogabwilhan III terkait kejadian tersebut.

“Coba hubungi Pen Kogab 3 Bang,” tutupnya singkat.