Buntut Kericuhan di Puncak Jaya, Sejumlah Warga Terluka Disabet Alat Tajam

waktu baca 2 menit
Tampak kericuhan yang terjadi di depan RSUD Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Rabu (17/7/2024). (Foto: Tangkapan layar video amatir)

TIMIKA, Seputarpapua.com | Buntut kericuhan yang meluas di Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah, Rabu (17/7/2024), terdapat warga lain mengalami tindak kekerasan akibat kebrutalan massa yang menuntut kejelasan kasus penembakan hingga tewas tiga orang warga Puncak Jaya yang diklaim oleh TNI merupakan anggota gerombolan OPM.

Informasi yang dihimpun Seputapapua.com, kericuhan yang terjadi berbuntut aksi penyerangan yang dilakukan secara brutal oleh massa yang menuntut keadilan bagi ketiga korban kasus penembakan.

Disebutkan, cukup banyak korban yang mengalami luka-luka akibat diserang dengan cara disabet menggunakan alat tajam. Massa secara brutal menyerang siapa saja yang bukan bagian dari mereka.

Situasi hingga malam ini berdasarkan informasi dari sumber yang dimiliki Seputapapua.com di Kabupaten Puncak Jaya, menyebutkan masih dalam keadaan mencekam.

Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo yang dikonfirmasi dari Mimika, membenarkan adanya korban akibat sabetan alat tajam dalam kericuhan yang terjadi, meskipun ia tidak menyebutkan berapa banyak atau jumlah korban yang menderita luka-luka akibat disabet alat tajam.

Sedangkan terkait penanganan terhadap para korban luka-luka akibat kericuhan yang terjadi, aparat keamanan di Puncak Jaya hanya dapat memberikan pertolongan pertama dan mengevakuasi para korban ke RSUD untuk mendapatkan pertolongan medis.

“Pelaku masih dalam tahap penyelidikan,” kata Kombes Benny.

Ia menekankan bahwa Polres Puncak Jaya dan aparat keamanan terkait lainnya telah meningkatkan pengamanan guna menghindari terjadinya kejadian-kejadian lainnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Exit mobile version